jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan marah karena namanya diseret-seret dalam kasus Papa Minta Saham PT Freeport Indonesia.
Namun Ketua DPP Partai Amanat Nasional Yandri Susanto menilai, seharusnya Luhut melampiaskan kemarahannya kepada Riza Chalid.
BACA JUGA: Kalau Dibuka Sekarang, Bisa Lemas
Sebab, pengusaha minyak itulah yang paling banyak menyebut nama sang jenderal purnawirawan itu dalam rekaman pembicaraan Ketua DPR Setya Novanto, Riza dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
BACA JUGA: KERAMAT! Yang Terjadi Jam 12.12, Tanggal 12, Bulan 12
Yandri Susanto. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Harusnya kalau (Luhut) marah ke temannya itu Riza Chalid, kenapa menyebut namanya sebanyak itu," ujar Yandi dalam diskusi bertema "Antara Freeport, Politik dan Kekuasaan", di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12).
BACA JUGA: Bandara Ini Masih Lumpuh Total, Setidaknya Sampai Besok
Bahkan, kata Yandri, Luhut juga bisa melaporkan Riza ke polisi, jika tudingan pengusaha itu tidak terbukti terhadap mantan Duta Besar RI untuk Singapura tersebut.
"Kalau tidak bisa, Pak Luhut bisa tuntut Riza yang juga teman dekatnya, ke polisi. Karena itu sudah masuk dalam pencemaran nama baik," kata dia.
Seperti diketahui, Luhut dipanggil Mahkamah Kehormatan Dewan, Senin (14/12) untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan pelanggaran etik Setnov. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Donald Trump Dinilai Tokoh Paling Berbahaya Bagi Perdamaian Dunia
Redaktur : Tim Redaksi