Luhut: Kami tidak Pernah Menyerah

Selasa, 05 April 2016 – 15:49 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah tidak akan pernah menyerah dalam upaya pembebasan anak buah kapal Brahma 12 yang disandera perompak di Filipina.

Menurut Luhut, perkembangan kasus ini terus dimonitor. “Kami tidak pernah menyerah," tegas Luhut di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa (5/4).

BACA JUGA: Fadli Zon Minta Yasonna Sering Periksa Lapas

Jenderal purnawirawan TNI ini menegaskan, sudah mengetahui tenggat waktu yang diberikan kelompok perompak tinggal tiga hari lagi atau 8 April 2016.

Karenanya,  ia menegaskan, terus memonitor perkembangan. “Kami paham mengenai semua itu. Saya sudah sebutkan kami monitor dengan cermat pada perkembangan nanti,” kata Luhut lagi.

BACA JUGA: Hentikan Upaya Kudeta Terhadap Pimpinan DPD RI

Luhut mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan perusahaan pemilik kapal. Lantas apakah pemerintah menyetujui memberi dana tebusan sesuai permintaan penyandera? Luhut berkilah itu urusan perusahaan. Menurut dia, kalau harus bayar, maka itu urusan perusahaan yang akan membayar.

“Kami pemerintah memantau dengan ketat karena kita melihat itu mungkin strategi yang baik,” katanya.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Pilot Batik Air yang Pesawatnya Senggolan Itu...

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataannya Tentang Reklamasi Dinantikan, Bu Susi Tempuh Cara ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler