jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membantah rumor yang menyebut pembangunan ibu kota negara yang pemindahannya tengah dikaji, akan dilakukan Pemerintah Tiongkok.
Termasuk rumor yang menyebut sumber pendanaan nantinya juga berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
BACA JUGA: Fary Francis: Kami Menunggu Kajian Pemerintah
"Enggak ada urusan dengan China (Tiongkok,red) ikut mengurus ibu kota negara kita. Enggak ada itu," ujar Luhut di Kantornya Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (5/7).
Mantan Menko Polhukam ini bahkan secara tegas menyatakan Indonesia bukan negara miskin, sehingga kebutuhan pemindahan ibu kota sampai dibiayai oleh negara lain.
BACA JUGA: Politikus Gerindra: Dari Dulu Mau Pindah Ibu Kota, tapi Enggak Jadi-Jadi
"Kau pikir negeri ini miskin. Enggak itu (Negara,red) Tiongkok ikut-ikut urus campur ibu kota negara kita," ucapnya menjawab pertanyaan awak media.
Saat ditanya apakah pemerintah sudah menetapkan ke mana nantinya ibu kota negara akan dipindahkan, Luhut mengaku belum memperoleh informasi lebih jauh.
BACA JUGA: Pemindahan Ibu Kota Jangan Seperti Mimpi Semalam
"Enggak tahu saya (apakah akan dipindahkan ke Kalimantan,red). coba nanti tanya Pak Bambang (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro,red)," saran Luhut.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kajian Pemindahan Ibu Kota Tuntas Akhir 2017
Redaktur & Reporter : Ken Girsang