jpnn.com - JAKARTA—Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan mengklaim ada perubahan kondisi di pasar setelah Presiden Joko Widodo mengganti tim ekonominya di Kabinet Kerja, pekan lalu.
Terutama setelah beberapa posisi strategis diganti di antaranya Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Maritim Rizal Ramli, dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong. Ketiganya masing-masing menggantikan Sofyan Djalil, Indroyono Soesilo, dan Rahmat Gobel.
BACA JUGA: Pertamina Terus Merugi, DPR Segera Evaluasi
“Kapital market semua happy dengan adanya Pak Darmin masuk sebagai menko,” ujar Menkopolhukam tersebut usai bertemu Presiden Jokowi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/8).
Luhut mengatakan tim ekonomi di Kabinet Kerja saat ini lebih kuat dalam membantu kerja presiden. Terutama, karena ketiganya mahir di bidangnya masing-masing. Selain itu, diakuinya, ketiganya juga berkoordinasi dengan baik bersama lembaga lain seperti Bank Indonesia dan OJK.
BACA JUGA: Pertalite Siap Dijual ke Luar Jawa-Bali
“Mereka punya pengalaman yang sangat baik dan bisa koordinasi,” imbuh Luhut.
Menurut Luhut, Jokowi sudah menugaskan pada para menteri dalam tim ekonominya untuk melakukan deregulasi aturan-aturan yang menghambat perekonomian dalam negeri. Terutama aturan yang berhubungan dengan terhambatnya pertumbuhan ekonomi saat ini. Namun, ia tidak merinci aturan yang dimaksud Jokowi tersebut. (flo/jpnn)
BACA JUGA: 2020, Targetkan Produksi Mobil 2,5 Juta Unit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pabrik Mobil Wuling Dibangun di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi