jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memastikan pemerintah Tiongkok sudah mengakui Pulau Natuna adalah milik Indonesia. Ini disampaikannya di sela menggelar rapat keamanan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (30/11).
“Sudah diberikan keterangan oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok bahwa Natuna adalah milik Pemerintah Indonesia,” ujar Luhut.
BACA JUGA: Pemerintah Tetapkan 61 Cagar Budaya Baru
Luhut menegaskan, sikap maupun kebijakan Pemerintah Indonesia dalam persoalan laut China selatan sangat jelas. Pemerintah Indonesia, tegasnya, tetap mengedepankan penyelesaian konflik itu dengan dialog. Soal Natuna, imbuhnya, sudah jelas dalam Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.
“Nine dash Line (sembilan garis terputus) diklaim Tiongkok itu tidak berlaku lagi, karena (Natuna) itu bagian dari internal Indonesia. Jadi tidak ada sengketa kita dengan Tiongkok,” tegasnya.
Sebelumnya, beredar kabar dalam konflik Laut Tiongkok Selatan, RRT mengklaim sebagai pemilik Pulau Natuna. Namun, pemerintah Indonesia sudah membantah hal tersebut dan memastikan Natuna masih bagian dari NKRI. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Pimpin GHSA Tahun Depan, Indonesia Siapkan Strategi Menangkal Virus Mematikan
BACA JUGA: Walah! Dana Desa di 5.026 Desa Belum Cair
BACA ARTIKEL LAINNYA... RJ Lino Bersikukuh Tak Bersalah, Anggota Pansus Pelindo: Tunggu Dulu
Redaktur : Tim Redaksi