jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menilai Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid memiliki sosok pemimpin yang sangat luar biasa.
Pasalnya, pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, tidak hanya memiliki visi kebangsaan, namun sepanjang hayatnya dihabiskan untuk mengajak seluruh elemen bangsa bersatu, menuju kesejahteraan bersama.
BACA JUGA: Ahli Agama PBNU Sepakat dengan Pernyataan Alm Gus Dur
"Saya banyak belajar dari Gus Dur. Selalu bicara persatuan dan kesatuan. Gus Dur mantan presiden yang paling miskin, saya sedih," ujar Luhut dalam sambutannya pada penyelenggaraan Sekolah Kepemimpinan Gus Dur di DPP PKB, Minggu (26/3).
Menurut Luhut, mayoritas masyarakat sampai saat ini masih ingat dengan Gus Dur, karena aspek kepemimpinannya begitu luar biasa.
BACA JUGA: Indonesia Panggil Dubes Inggris Terkait Caledonian Sky
Mantan Ketua Umum PBNU tersebut, selama hayatnya tidak hanya memberi masukan. Namun juga mampu memberi perlindungan bagi masyarakat.
"Jadi Gus Dur itu sosok yang mengayomi, tidak membeda-bedakan. PKB sekarang masih kuat. Mulai Naik, tapi di beberapa wilayah harus diperkuat. Mau dibawa ke mana PKB," pungkas Luhut.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Sandiaga Ingin Menjadi Seperti Gus Dur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luhut: Indonesia Berdaulat, Tidak Bisa Didikte Freeport
Redaktur & Reporter : Ken Girsang