Luhut: Semua Tidak Boleh Ngomong Seenaknya

Rabu, 12 Agustus 2015 – 17:58 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan saat mengikuti pelantikan 6 Menteri baru hasil reshuffle Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8). Presiden Jokowi mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Polhukam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA—Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dirinya akan melanjutkan program yang sudah dilaksanakan Tedjo Edhy Purdijatno, menteri yang digantikannya. Sejauh ini, Luhut mengaku belum membicarakannya masalah tugasnya dengan Tedjo.

“Saya kira kami akan coba koordinasi semua kementerian di bawah saya untuk statementnya terkoordinasi dengan baik sehingga tak ada penafsiran di lapangan. Karena saya paham ekonomi tentu saya akan kaitkan ekonomi dan hukum. Belum komunikasi dengan Tedjo. Nanti saya tanya,” ujar Luhut usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8).

BACA JUGA: Pansel Capim KPK Loloskan 19 Nama

Luhut memberi sinyal tidak akan mengulangi kesalahan Tedjo dalam memberikan pernyataan pada media massa. Selama ini Tedjo beberapa kali memberikan pernyataan yang menuai kontroversi dan mendapat banyak kritik publik.

“Saya ingin mensinkronkan semua statement, tidak ada yang berbeda-beda. Itu style saya. Semua tidak boleh ngomong seenaknya, harus koordinasikan dulu. Kalau saya bicara saya juga tanya, supaya tidak bertentangan dengan kementerian di bawah saya,” imbuh Luhut.

BACA JUGA: Mbak Puan Lolos dari Reshuffle, Kata Hasto karena Pengalaman

Sementara itu, soal jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Luhut mengaku, belum mengetahui penggantinya. Beredar kabar ia akan merangkap jabatan sebagai menteri sekaligus di lembaga baru tersebut. Namun, Luhut menampiknya.

“Materi (kerja Kepala Staf Kepresidenan) kan itu-itu saja. Pertimbangannya tanya saja Bapak Presiden. Terserah presiden yang memutuskan,” tandas Luhut. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Hmmm... Ternyata Ini Alasan Jokowi Ganti Menteri

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat sebut Reshuffle Hanya Kompromi Politik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler