jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan menyiapkan Kabupaten Biak Numfor untuk melakukan ekspor langsung ke sejumlah negara.
Menurut dia, Kemenko Kemaritiman dan Investasi menyiapkan infrastruktur pendukung seperti kargo bandara dan pelabuhan, sehingga ikan dari Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) bisa langsung dieskpor.
BACA JUGA: Waspada Investasi Bodong, Tarik Uang Via Aplikasi Share Results, di Monitor dari Malaysia
“Biak Numfor ini potensinya besar dan posisinya sangat strategis, jadi nanti fasilitas pendukung untuk memungkinkan ekspor langsung seperti kargo itu akan segera kita siapkan. Sehingga ke depan ekspor ikan segar bisa langsung dikirim ke Hawaii, Jepang, atau Hongkong,” kata Menko Luhut dalam siaran pers yang diterima Rabu (24/3).
Luhut mengatakan, besarnya potensi juga dapat terlihat dari terus meningkatnya produksi sejak dibangun pada 2017 lalu.
BACA JUGA: Kunjungi Honda, Agus Gumiwang Sebut Ada Investasi Tambahan Rp 5,2 Triliun
Kendati demikian, lanjut dia, SKPT Biak Numfor hingga kini masih belum berhasil melaksanakan kegiatan ekspor produk perikanan secara langsung.
"Untuk mengatasi hal itu, kami berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan (Menhub)," kata dia.
Luhut juga menyatakan mendukungan penuh agar Kabupaten Biak Numfor menjadi sentra pangan dengan ikan sebagai komoditas utama.
Dia menyebutkan, hadirnya SKPT diharapkan dapat menjadi pemicu kemajuan perekonomian di daerah Biak Numfor.
"Hal itu mengingat besarnya potensi perikanan di wilayah tersebut," ungkap dia.
Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry menilai butuh dukungan dari investor di bidang perikanan untuk mendorong dan mempercepat pembangunan di sana.
Herry menyampaikan, bersama segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Biak Numfor termasuk Ketua DPRD Milka Rumaropen siap menyambut investasi yang akan masuk ke wilayah Biak Numfor.
Dia juga menyakinkan terkait isu penolakan investasi yang beredar belakangan dipastikan bukan dari masyarakat Biak Numfor.
“Saya sampaikan, Pak Menko, ini juga ada ketua DPRD, ada juga tokoh adat Biak yang sudah kami datangkan. Kami siap untuk menerima dan menyetujui kehadiran investasi di Biak, Pak. Itu orang-orang yang komplain itu bukan tinggal di Biak,” tegas Herry dalam pertemuan tersebut.
Seperti diketahui, Luhut menerima kunjungan Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry Ario Naap, Ketua DPRD Kabupaten Biak Numfor, Milka Rumaropen, Tokoh Adat Yosef Korwa, beserta rombongan lainnya pada Senin (22/3). Kunjungan ditujukan untuk membahas pengembangan wilayah Kabupaten Biak Numfor, khususnya terkait sektor maritim dan investasi. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia