jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan mengajak seluruh masyarakat menaati protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Virus Corona (COVID-19).
Ajakan dikemukakan saat Luhut menjadi narasumber MNC Forum LVII, Kamis (24/6) kemarin.
BACA JUGA: Saran Penting Bagi AHY Jika Ingin Maju di Pilpres 2024, Begini
"Saya minta Pak Hary Tanoe, teman-teman, jangan lupa jaga jarak. Kalau kita patuh protokol kesehatan, dengan program vaksin yang sudah bagus, semestinya segera melandai lagi," ujar Luhut dalam paparannya bertajuk 'Strategi & Kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI'.
Pria kelahiran 28 September 1947 itu kemudian memaparkan kondisi perekonomian Indonesia saat ini.
BACA JUGA: Banyak Banget Ternyata Laporan Terkait Mafia, Sampai Ribuan!
Menurutnya, tidak terlepas dari dampak akibat pandemi Covid-19.
"Sebenarnya, kita sudah mulai recovery ekonominya. Kuartal pertama kemarin masih minus. Tetapi, kami prediksi kuartal II ini mencapai 6 sekian persen," ucapnya.
BACA JUGA: Ini 4 Nama Korban Penembakan di Yahukimo, Kepala Kampung Ternyata Masih Hidup
Luhut kemudian menyebut sejumlah investasi yang menjadi perhatian pemerintah, yaitu infrastruktur, hilirisasi sumber daya alam, pengembangan baterai lithium, sektor kesehatan dan penurunan emisi karbon.
"Indonesia itu sebenarnya kampiun atau pemain utama di dalam carbon credit. 75 persen-80 persen carbon credit dunia itu ada di Indonesia," kata peraih gelar Masters in Public Administration dari George Washington University, Amerika Serikat ini.
Luhut mengatakan anggaran infrastruktur terus ditingkatkan.
Angkanya mencapai Rp 423 triliun pada 2020. Naik dari sebelumnya Rp 399,7 triliun pada 2019, Rp 394 triliun di 2018 dan Rp 379,7 triliun pada 2017.
"Tol Sumatra sekarang sudah sampai Palembang. Palembang terus ke Medan, Medan terus ke Aceh. Begitu juga tol di Kalimantan. Bagaimana perbatasan bisa kita pelihara terus kalau tidak punya jalan tol," tuturnya.
Dia menjelaskan sepanjang 2015-2019 sudah 853,47 km jalur kereta api yang dibangun.
Saat ini, pemerintah tengah mengejar penyelesaian proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.
"Harus selesai November, waktu G20 di Bali. Dari sekarang, sudah mulai studi mengenai Bandung ke Surabaya," ucapnya.
Sementara itu, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengapresiasi kinerja pemerintah mendorong investasi di berbagai bidang industri dan sektor digital di Tanah Air.
"Kami juga baru tahu, begitu banyak investasi yang sudah dilakukan. Masif sekali, masif sekali. Sangat luar biasa," ucapny.
Hary kemudian berharap agar Luhut selalu diberi kesehatan dan lindungan Tuhan Yang Maha Esa agar bisa terus bekerja demi kemajuan ekonomi Indonesia.
"Kita doakan Pak Luhut tetap sehat, karena peranannya sangat penting dalam membangun ekonomi," kata Hary.
Pada kesempatan tersebut Hary menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Luhut, karena telah memberi pencerahan kepada 2.230 peserta webinar yang merupakan karyawan dan para pimpinan MNC Group.
"Terima kasih sekali atas waktu bapak, pencerahan bapak, sangat luar biasa," pungkas Hary.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang