Ini 4 Nama Korban Penembakan di Yahukimo, Kepala Kampung Ternyata Masih Hidup

Jumat, 25 Juni 2021 – 21:38 WIB
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan. (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com, YAHUKIMO - Aksi brutal kelompok sipil bersenjata (KSB) di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua, dipastikan menewaskan empat pekerja bangunan.

Kepala kampung yang sebelumnya diberitakan juga tewas, ternyata masih hidup. Hanya saja saja kondisinya saat ini dalam keadaan kritis.

BACA JUGA: Konflik Internal Partai Demokrat Kisahnya Masih Bersambung, Simak Kelanjutannya

Kampung Bingki dilaporkan saat ini juga telah kosong. Warga takut untuk kembali ke kediaman masing-masing.

Menurut Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, warga Kampung Bingki memilih mengungsi ke Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo.

"Memang benar ada laporan warga Bingki mengungsi ke Dekai sejak Kamis (24/6) melalui sungai dan jalan darat," ujar Danrem.

Brigjen TNI Izak Pangemanan memperkirakan warga yang mengungsi kemungkinan sudah sampai di Dekai.

BACA JUGA: Mahfud MD Tak Bisa Hadir, Resepsi Nikah Irma Akhirnya Ditunda

Dia mengaku belum mengetahui pasti berapa banyak warga Bingki yang mengungsi.

Namun, kampung tersebut dipastikan sudah kosong.

BACA JUGA: 7 Orang Selamat dari Serangan Bersenjata Setelah Berhasil Menyusuri Sungai

Warga takut kelompok sipil bersenjata kembali menyerang kampung tersebut.

Apalagi kepala kampung mereka juga menjadi korban, yakni Obaja Nang yang sebelumnya dilaporkan meninggal.

Obaja ternyata kritis dan dibawa bersama warga yang mengungsi.

Sedangkan jenazah empat pekerja bangunan yang menjadi korban sudah dievakuasi ke Dekai dengan menggunakan helikopter.

Menurut Pangemanan, jenazah masih berada di RSUD Dekai untuk dilakukan autopsi.

Empat pekerja bangunan yang menjadi korban penyerangan KSB yaitu Suardi, Sudarto, Idin, dan Ipa.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler