Luhut: Untuk Presiden dan Wapres Harus yang Paling Aman

Rabu, 25 November 2015 – 05:45 WIB
Luhut Panjaitan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, sudah saatnya pemerintah mengganti helikopter yang baru untuk Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Itu demi kenyamanan dua tokoh negara tersebut.

Karena itu, pertengahan tahun depan direncanakan kepala negara tidak lagi memakai helikopter kepresidenan jenis lama, yakni Super Puma, produksi 1980. TNI Angkatan Udara akan menggantinya dengan yang baru, yaitu Agusta Westland AW-101.

BACA JUGA: 100 WNI yang Pernah Gabung ISIS Baru Pulang dari Syria

"Pesawat alat angkut untuk presiden dan wapres itu harus diberikan yang paling aman," tegas Luhut di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/11).

Salah satu yang juga harus diganti, kata Luhut, adalah Hercules 130 yang juga untuk ditumpangi presiden dan wapres. Pesawat itu, imbuhnya, sudah ada sejak 1978.

BACA JUGA: Cihuiii..Menko Rizal Janji Bantu Ridwan Kamil

"Itu pesawatnya dari 1978, waktu saya masih pangkat kapten. Masa mau dipakai terus. Nanti kalau ada apa-apa kalian yang ribut," imbuh Luhut.

Luhut meminta tidak perlu dipermasalahkan soal pembelian helikopter itu karena demi keselamatan dan kenyamanan presiden dan wapres saat berkunjung ke daerah. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Polda Metro Jaya Minta Bantuan Mabes Polri, Ada Apa?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, Setahun Jokowi Pimpin Pemerintahan Banyak Kemajuan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler