Luis Milla: Saya Sangat Bangga, Mereka Berjuang Pantang Menyerah

Minggu, 27 Agustus 2017 – 06:41 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22 Evan Dimas (kiri) dan Andy Setyo usai laga semifinal SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (26/8/17). FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

jpnn.com, SELANGOR - Timnas Indonesia U-22 mengalami kekalahan menyakitkan (0-1) atas Malaysia dalam semifinal SEA Games 2017 yang berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor.

Bukan perkara mudah buat Garuda Muda memulai semifinal tadi malam. Tim asuhan Luis Milla itu harus kehilangan tiga pilar yang selama ini menjadi pemain reguler sepanjang gelaran SEA Games 2017.

BACA JUGA: Parah!! Tiga Pemain Indonesia Terkena Petasan?

Mereka yakni kapten tim Hansamu Yama Pranata, M. Hargianto dan Marinus Mariyanto Wanewar. Mereka semua harus absen lantaran mendapatkan akumulasi kartu kuning,

Skema permainan yang diterapkan Luis Milla memang cukup ampuh menahan serangan Malaysia. Garuda Muda juga tampil disiplin dalam transisi dari menyerang ke bertahan.

BACA JUGA: Indonesia Lanjutkan Puasa 26 Tahun Tanpa Emas Sepak Bola

Peran dua flank yang menjadi poros serangan Indonesia U-22 berubah dinamis dalam skema bertahan.

Tetapi rencana kemenangan Indonesia itu harus buyar di menit ke-86. Berawal dari tendangan sudut, penyerang Malaysia Thanabalan Nadarajah melakukan sundulan yang menjadi petaka buat Garuda Muda.

BACA JUGA: Indonesia Gagal ke Final

Namun, semua belum berakhir buat Indonesia. Masih ada perebutan medali perunggu antara menghadapi Myanmar U-22. Yang pada semifinal yang lain harus takluk satu gol dari Thailand.

Pada 2015 lalu, saat ditangani Aji Santoso, Indonesia babak belur hingga perebutan medali perunggu.

Tetapi kali ini, Indonesia bakal menghadapi skema yang sama. Yakni pertarungan memperebutkan medali perunggu.

Secara keseluruhan permainan Garuda Muda cukup stabil walaupun Indonesia harus kehilangan tiga pilar.

Luis Milla dalam sesi konferensi press salut terhadap perjuangan timmya.

Apalagi, sesaat setelah gol kemenangan Malaysia terjadi, ada insiden petasan yang mengganggu tiga pemain Indonesia yang tengah menjalani pemanasan.

”Yang perlu digarisbawahi, saya sangat bangga kepada pemain, mereka berjuang pantang menyerah,” katanya.

Milla juga menyoroti jadwal yang menguntungkan buat tim Malaysia. Terpisah, Ong Kim Swee, pelatih Malaysia menilai bahwa waktu istirahat seharusnya bukan menjadi alasan.

“Jauh sebulan sebelum turnamen, semua tim tahu akan jadwal SEA Games ini, seharusnya memang ada persiapan, saya selalu gunakan semua pemain,” sebutnya. (nap/irr)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Kasih, Garuda Muda! Kalian Luar Biasa


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler