Lukisan Ratusan Tahun Diganti Kartun, Pejabat China Dipecat

Rabu, 23 Oktober 2013 – 18:19 WIB

jpnn.com - BEIJING--Dua pejabat China dipecat karena salah melakukan restorasi sisa-sisa lukisan dinding di sebuah kuil yang berusia berabad-abad lalu. Lukisan peninggalan bersejarah tersebut  telah dilukis ulang dengan gambar kartun yang menyerupai tokoh Tao.

Lukisan ini berada di dalam sebuah kuil berusia 270 tahun di timur laut Provinsi Liaoning, dan berasal dari periode awal Dinasti Qing (1644-1911). Kasus ini terbongkar oleh seorang blogger yang dijuluki Wujiaofeng dan telah menimbulkan kecaman luas di China.

BACA JUGA: Kecanduan Steroid, Perempuan Ini Berubah jadi Cowok Berpenis

Menurut BBC (22/10), sang Blogger itu mengunggah foto-foto lukisan setelah proses restorasi dan membandingkannya dengan gambar aslinya.

Akibatnya seorang pejabat yang membidangi kuil dan kepala tim pemantau warisan budaya di Chaoyang, kota tempat kuil ini berada, dipecat karena kejadian ini.

BACA JUGA: Nauru, Pemerintahan Republik Terkecil di Dunia

Kepala Partai Komunis yang bertanggung jawab untuk pemandangan daerah sekitar kuil juga telah diberi peringatan, demikian surat kabar tersebut mengutip pejabat kota, Li Haifeng.

Pemerintah daerah di Chaoyang segera meluncurkan investigasi setelah foto-foto lukisan baru muncul di internet, Global Times melaporkan.

BACA JUGA: Australia Bakar Tiga Perahu Nelayan Indonesia

Izin untuk melanjutkan pekerjaan restorasi diberikan oleh pejabat kantor warisan budaya setingkat kota menyusul adanya permintaan dari kepala kuil.

Li mengatakan hal itu tidak akan terjadi jika restorasi, yang seharusnya dilakukan kantor warisan budaya di tingkat provinsi, mengikuti standar nasional.

Proyek ini diberikan kepada perusahaan lokal yang tidak memenuhi syarat untuk melaksanakan pekerjaan perbaikan pada lukisan peninggalan budaya, kata pejabat itu.

Dengan investigasi yang masih berlangsung kemungkinan akan ada lebih banyak pejabat yang dihukum, koran itu menambahkan.

Para ahli yang bekerja untuk kantor warisan budaya Provinsi Liaoning mengatakan lukisan dinding dapat dikembalikan seperti semula, tetapi tidak akan pernah bisa sebagus aslinya.

"Restorasi " lukisan ini telah menarik kecaman dari pengguna Weibo, Twitter versi China.

Salah satu pengguna Weibo mengatakan "Saya merasa otak beberapa orang itu telah ditendang oleh seekor keledai." Sementara yang lainnya mengatakan: "Ketidaktahuan itu mengerikan!"

Upaya restorasi amatiran seperti ini sebelumnya pernah terjadi di Spanyol, merusak lukisan dinding Yesus Kristus.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Perancis Desak AS Klarifikasi Aksi Spionase


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler