DENVER-Sebuah lukisan berharga USD 30 juta atau sekitar Rp270 miliar nyaris tinggal nama karena ulah pemabuk. Lucunya, lukisan buatan pelukis Clyfford Still itu dirusak bukan dengan benda tajam atau dirobek tangan, tapi dengan bokong.
Jika tak cepat dicegah, lukisan berjudul "1957-J No. 2" juga bakal bau pesing karena pelaku sempat akan mengencinginya. Insiden konyol dan cukup menggegerkan dunia seni rupa Amerika Serikat tersebut, menurut Daily Telegraph, Sabtu (7/1) berlangsung di Museum Clyfford Still, Denver pada akhir Desember lalu.
Dan Rabu (4/1) kemarin, sang pelaku Carmen Tisch harus mempertanggungjawabkan aksi miringnya itu di depan hakim. Dari keterangan saksi diketahui, beberapa saat setelah memasuki museum, wanita 36 tahun itu langsung menghampiri lukisan minyak abstrak ekspresionis itu.
Tanpa ba-bi-bu, Tisch melepas celana kemudian langsung mengesek-gesekan bokongnya ke lukisan. Entah sensasi apa yang didapat. Sebelum hendak diakhiri "tembakan air", menurut salah seorang saksi, tangan Tisch sempat menggaruk serta memukul-mukul lukisan.
Beruntung, aksi terakhir Tisch bisa dicegah seorang staf museum. "Dia kita dakwa melakukan pidana ringan sebab saat mau kencing berhasil kita cegah,"
Meski hanya dirusak dengan bokong pihak pengelola museum tetap harus mengeluarkan biaya USD 10 ribu untuk memperbaiki lukisan. Karena terbukti mabuk dan gosok-gosok pantat di tempat umum, Tisch akhirnya dikenai hukuman denda USD 20 ribu.
Still yang hidup antara tahun 1904-1980, dikenal sebagai pelukis berpengaruh dalam aliran abstrak ekspresionis paska perang Dunia Kedua. Empat karya Still sempat terlelang senilai USD 114 juta oleh kantor lelang Sotheby. Dari uang inilah, museum Clyfford Still dibuka pada November lalu. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Republik Berpeluang Rebut Gedung Putih
Redaktur : Tim Redaksi