Lukman Edy Bakal Digeser dari Sekjen PKB

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa terus dirundung masalah internalLukman Edy bakal digusur dari posisinya sebagai sekretaris jenderal (Sekjen)

BACA JUGA: Kader Golkar di Nasdem Tetap Bertahan

Mantan menteri pembangunan daerah tertinggal (PDT) itu mungkin digeser menjadi salah seorang ketua saja

Rapat DPP PKB beberapa hari lalu juga telah menyiapkan beberapa kandidat pengganti

BACA JUGA: Banyak Bencana, Pimpinan DPR Cegah Kunker Manca Negara

Menurut sumber kuat, salah seorang calon Sekjen itu adalah Ketua DPP sekaligus Ketua DPW PKB Jatim Imam Nahrawi.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Bendahara Umum DPP PKB Bachrudin Nasori tidak membantah adanya pembahasan tersebutTermasuk, masuknya nama Imam Nahrawi sebagai kandidat kuat pengganti Lukman

BACA JUGA: Gugatan Ditolak MK, Warga Keerom Ancam Pindah Negara

Tetapi, itu masih wacana, masih wacana," kata BachrudinDia tak menjelaskan lebih lanjut apakah sudah ada keputusan resmi atau belum seputar penggusuran Lukman dari posisi Sekjen"Nanti lah saya cek dulu bagaimana-bagaimananya," ujar Bachrudin.

Namun, dia menilai, kalaupun ada pembicaraan di internal partai terkait pergantian posisi Lukman, itu merupakan sesuatu yang wajarSelama ini sebagai Sekjen dia dinilai tidak banyak aktif lagi dalam kegiatan-kegiatan partai

SK DPP yang dikeluarkan kepada DPW dan DPC, termasuk keputusan calon di pilkada, sudah tidak lagi menyertakan tanda tangan Lukman"Jadi, ya biasa kalau sekarang ada pembicaraan soal penggantian," kata Bachrudin.

Ketidakaktifan Lukman tersebut erat berkaitan dengan sikap dan posisi politik yang banyak berseberangan dengan Ketua Umum Muhaimin IskandarSalah satu yang cukup mencolok adalah munculnya dorongan agar elemen-elemen di NU dan PKB yang berkonflik selama ini melakukan islahLukman lantas meresponsnya dengan membentuk Komite IslahNamun, komite yang mengusung agenda utama pelaksanaan muktamar akbar itu disebut-sebut tak direstui MuhaiminMelalui Helmy Faishal, Muhaimin justru mendeklarasikan Rekonsiliasi PKB dengan tidak melibatkan Lukman.   

Dikonfirmasi secara terpisah, Imam Nahrawi memilih bungkamAnggota DPR hasil pergantian antarwaktu (PAW) Muhaimin Iskandar setelah diangkat menjadi menteri itu menyatakan belum mengetahui adanya keputusan atau pembicaraan terkait wacana dirinya menggantikan posisis Lukman"Saya belum tahu itu, belum dengar," elak Imam.

Namun, berdasar informasi yang diterima dari internal PKB, pembicaraan soal penggusuran Lukman dari posisi Sekjen sudah matangSelain Imam Nahrawi, nama Helmy Faishal sempat muncul menjadi kandidat"Keputusan politik sudah diambil, tinggal adminsitratif yang belum dilakukan," ujar salah seorang pengurus harian DPP PKB yang tak mau disebutkan namanya.

Dia lantas menyamakan penggusuran Lukman dengan yang dilakukan terhadap Lily Chadijah Wahid"Muncul ke media, tapi tak berani mengeluarkan surat resminya," imbuhnya(dyn/c4/?)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Sumbangkan Sebulan Gaji