Lukman Edy Sebut Ustaz Abdul Somad Ulama Idola Warga Riau

Rabu, 13 Desember 2017 – 07:57 WIB
Lukman Edy. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Arya Wedakarna dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPD karena dianggap sebagai dalang penolakan Ustaz Abdul Somad ketika hendak berceramah di Denpasar, Bali, pada 8–9 Desember.

Laporan itu disampaikan Lukman Edy selaku anggota DPR dari Fraksi PKB ke BK Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kemarin (12/12).

BACA JUGA: Disebut Dalang Persekusi Ustaz Somad, Arya Sebut Nama Jokowi

Menurut Lukman, Arya yang juga anggota DPD RI asal Bali memprovokasi masyarakat untuk menolak kedatangan tokoh asal Riau itu.

Bahkan, Somad dituduh anti-Pancasila dan memecah belah bangsa. ”Saya melapor ke Badan Kehormatan DPD karena menghormati dia (Arya, Red) sebagai anggota DPD,” terang Lukman saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, kemarin.

BACA JUGA: Pesan Polri: Tak Seharusnya Ustaz Abdul Somad Dipersekusi

Wakil ketua komisi II itu bahkan mendesak BK untuk menindak tegas Arya dengan memberhentikannya dari keanggotaan DPD. Sebab, sebelumnya Arya juga pernah dilaporkan ke BK dan dijatuhi sanksi.

Politikus asal Riau tersebut menambahkan, provokasi yang dilakukan Arya berpotensi memunculkan konflik SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan).

BACA JUGA: Desak BK Pecat Senator Pemicu Persekusi ke Ustaz Abdul Somad

Apalagi, masalah itu muncul menjelang tahun politik, yakni pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

”Jangan sampai para kandidat atau calon kepala daerah menggunakan isu SARA dalam berkompetisi,” imbuhnya.

Lukman juga menilai tindakan Arya bisa merusak citra DPD. Marwah wakil rakyat secara keseluruhan bisa jatuh karena ulah anggota DPD yang seperti itu.

”Saya ikut bertanggung jawab menjaga marwah dan nama baik lembaga negara,” papar pria yang juga ketua DPP PKB tersebut.

Pada 8 Desember, Ustaz Abdul Somad diundang ke Denpasar, Bali, untuk memberikan ceramah agama. Ketika berada di hotel, sejumlah orang mendatanginya dan menolak kehadirannya.

Dia juga dituduh anti-NKRI. Namun, setelah dilakukan mediasi, Somad akhirnya tetap bisa memberikan ceramah agama.

Menurut Lukman, persekusi terhadap Somad sangat menyakitkan hati masyarakat Riau. Sebab, Somad merupakan tokoh panutan dan ulama yang diidolakan masyarakat.

Tentu, lanjut dia, masyarakat Riau tidak bisa menerima jika panutan mereka diperlakukan seperti itu. Apalagi dituduh anti-Pancasila.

Sementara itu, Arya Wedakarna menghargai langkah Lukman Edy yang melaporkan dirinya ke BK DPD.

Dia mengaku tidak gentar dan akan menghadapi laporan itu. ”Saya juga akan sampaikan bukti-bukti yang saya miliki,” terangnya.

Pria kelahiran 23 Agustus 1980 tersebut juga membantah terlibat dalam aksi persekusi terhadap Somad.

Saat massa mendatangi Somad, dia mengaku sedang sibuk membantu para pengungsi Gunung Agung. Karena itulah, Arya menolak dikait-kaitkan dengan aksi penolakan terhadap Somad.

Dia juga mengatakan tidak pernah menolak kedatangan Somad di Bali. ”Saya tidak pernah berkomentar seperti itu,” ucapnya.

Memang, lanjut dia, ada beberapa ormas yang menolak Somad. Penolakan tersebut disuarakan sebelum peristiwa persekusi terjadi. ”Saya tidak ada hubungannya dengan ormas itu,” tandas Arya. (lum/c7/fat)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Beber Faktor Utama Ustaz Abdul Somad Dipersekusi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler