jpnn.com - JAKARTA - Teka-teki kedatangan politikus Partai Persatuan Pembangunan, Abraham "Lulung" Lunggana ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian, Senin (21/9), akhirnya terjawab.
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, itu mengaku diperiksa sebagai saksi laporan pendudukan kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP oleh kubu Romahurmuziy.
BACA JUGA: Gayus Keluyuran, Ini Komentar Komisi III DPR
Lulung mengaku pemeriksaan ini dalam kapasitas sebagai Ketua DPW PPP, untuk dimintai keterangan soal laporan di Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim.
"Saya kemari memberikan informasi mengenai kisruh PPP," kata Lulung di Mabes Polri, Senin (21/9).
BACA JUGA: Ini Kabar Gembira Soal Pengangkatan Honorer K2 Jadi CPNS
Hanya saja Lulung lupa kapan kubu Djan Faridz melaporkan itu ke Badan Reserse. Yang jelas, Lulung memastikan bahwa laporan itu ada dan kini tengah di dalami penyidik. "Laporannya ada empat orang mau masuk dicegah. Ternyata ada 350 orang yang masuk, dijagain," kata Lulung.
Lebih lanjut Lulung pun berharap partai berlambang Kabah, itu segera islah. Semua persoalan yang ada termasuk dualisme harus diselesaikan. "Kita mau menghadapi pilkada," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ngeriii Bro... Ternyata Ada Tujuh Begal dalam Impor Garam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gayus Nongkrong Bareng Dua Wanita, Menkum HAM akan Dipanggil
Redaktur : Tim Redaksi