Lulung Terlalu Kasar, Seperti Bukan Politisi PPP

Jumat, 12 September 2014 – 16:05 WIB
Abraham "Lulung" Lunggana. Foto: dok.Indopos/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ancaman yang dilontarkan Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham "Lulung" Lunggana kepada Wakil Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok dinilai keterlaluan.

Jika pernyataan tersebut dimaksudkan sebagai kritik, maka gaya Lulung bisa dibilang sangat tidak elegan.

BACA JUGA: 34 Oknum Polres Jakbar Positif Narkoba

"Memang sah-sah saja kalau legislatif kritik eksekutif. Tapi bukan begitu caranya. Cara Pak Lulung ini kurang elegan," kata Sosiolog dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Musni Umar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/9).

Seperti diberitakan sebelumnya, Lulung bertekad "membinasakan" karir Ahok sebagai gubernur nanti. Pernyataan keras itu terlontar dari mulutnya lantaran sakit hati dengan ucapan-ucapan Ahok yang merendahkan DPRD DKI.

BACA JUGA: Capek Bahas Gerindra, Ahok: Lebih Baik Kerja

Menurut Musni, pemilihan kata Lulung sangat kasar dan sangat tidak pantas bagi seorang pimpinan DPRD. Apalagi Lulung adalah seorang pimpinan DPW  Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang memiliki semboyan "rumah besar umat Islam".

"Lulung seperti bukan politisi PPP. Harusnya kan kata-katanya lebih santun. Tidak kasar begitu," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Aparat Kawal Pemagaran Waduk Ria Rio

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lulung: Biar PPP yang Ngasih Peringatan ke Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler