jpnn.com, JAKARTA - Seorang peserta tes PPPK Guru 2021 tahap 1 bernama Hendra Adi Putra merasa dicurangi karena nilai kelulusanya menjadi nol pada 29 Oktober 2021.
Yusuf, adik dari Hendra, menceritakan kakaknya awalnya mendaftar PPPK Guru 2021 dengan jabatan guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Kepala BKN soal Pemberkasan NIP PPPK 2021, Guru Honorer yang Lulus Harus Menyimak
Saat pengumuman kelulusan PPPK Guru 2021 pada 8 Oktober 2021 lalu, Hendra dinyatakan lulus dengan mendapat total nilai, yakni, 707,0.
"Hasil perekrutan CPNS PPPK dan dinyatakan lulus dengan rata-rata nilai tertinggi bahkan jauh di atas peserta lainnya," kata Yusuf kepada JPNN.com, Sabtu (30/10).
BACA JUGA: Panselnas: Hasil Sanggah PPPK Guru Tahap I Final, Tidak Bisa Disanggah Lagi
Adapun hanya satu peserta saja yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan guru di sekolah tersebut.
Hendra pun menempati peringkat satu dan berhak lulus tes PPPK Guru 2021 tahap I.
BACA JUGA: Berita Gembira dari BKN Soal Hasil Sanggah PPPK Guru Tahap I, Silakan Klik
Namun, hal berbeda didapati Hendra saat pengumuman hasil sanggah PPPK guru tahap I pada 29 Oktober lalu diumumkan.
"Pada pengumuman di tanggal 29 Oktober nilainya tiba-tiba hilang menjadi nol. Padahal tanggal 28 sudah ke panitia PPPK dan dinyatakan seharusnya lulus tetapi hasilnya nilai menjadi nol," ujar Yusuf.
Pada pengumuman hasil sanggah 29 Oktober lalu itu, nama Hendra sudah tidak ada lagi di peringkat pertama daftar peserta PPPK guru yang lulus tersebut.
Belum ada penjelasan resmi dari pihak BKN mengenai kasus yang menimpa Hendra. (cr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Natalia
Reporter : Dean Pahrevi