jpnn.com - PANDAI benar Subairi bersilat lidah. Bila ada kontes rayu-merayu, bisa jadi dia keluar sebagai juara.
Setidaknya, kemampuan merayu atau lebih tepatnya menipu itu berhasil membuat lima perempuan terlena. Bujang berusia 32 tahun asal Larangan, Pamekasan, yang hanya tamat sekolah dasar (SD) itu mengaku sebagai doker.
BACA JUGA: Ribut Dua Desa, Pemuda Tewas Dimassa
Nama asli Subairi diganti dengan nama lebih keren, yakni dokter Rizal. Dia mendapat inspirasi nama itu setelah beberapa kali survei ke RSUD dr Soetomo.
Kali terakhir, aksi tipu-tipu itu menimpa Siti Mariyam, 23, yang tinggal di Jalan Kalimas Baru. Doker Rizal, eh Subairi, menjanjikan kepada Mariyam bahwa dirinya bisa membantu untuk menjadi pegawai negeri sipil di RSUD dr Soetomo.
BACA JUGA: Polisi Mesum Dihukum Ringan, Jaksa Kasasi
Tentu, itu hanya pengakuan Subairi. Penipuan tersebut dilakukan di sebuah mal Surabaya Selatan. "Awalnya, korban tak percaya. Tapi, saya bisa meyakinkan setelah bilang bahwa saya ini dokter," kata dia di Mapolsek Bubutan, Minggu (4/8).
Menurut Subairi, Mariyam saat itu sedang membutuhkan pekerjaan baru. Sebab, masa kontrak pekerjaannya sebagai penjaga gerai segera habis.
BACA JUGA: ATM Dibobol, Ratusan Juta Raib
Setelah berhasil meyakinkan korban, Subairi pun masuk lebih dalam. Dia meminta Rp 325 ribu dari korbannya sebagai uang pendaftaran. Sejumlah berkas seperti kartu identitas, ijazah, dan kartu keluarga juga diminta untuk persyaratan.
"Kalau terlalu banyak, malah nanti korban curiga. Jadi, sedikit-sedikit dulu," ungkapnya.
Penipuan itu berjalan mulus. Dia berhasil mendapatkan uang Rp 325 ribu dengan cukup mudah. Lalu, Subairi pun kabur.
Uang tersebut digunakan untuk membeli baju pegawai negeri sipil. Baju itu bukannya diberikan kepada Mariyam. Tetapi, untuk Subairi sendiri. Tujuannya adalah menipu lagi.(jun/c7/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Ditikam Lima Liang
Redaktur : Tim Redaksi