Mahasiswa Ditikam Lima Liang

Senin, 05 Agustus 2013 – 01:24 WIB

jpnn.com - SIANTAR-Hendi Nainggolan (21) warga Kecamatan Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, terpaksa harus dirawat di Rumah Sakit Vita Insani setelah dikeroyok oleh enam pemuda di pusat jajanan Siantar Walk, Pematangsiantar, Minggu (4/8) sekira pukul 02.00 WIB. Hendi mengalami luka serius setelah ditikam sebanyak lima liang oleh para pemuda itu.

Informasi dihimpun METRO (Grup JPNN), Sabtu (3/8) sekira pukul 20.00 WIB, Hendi bersama ketiga temannya (belum di ketahui identitasnya) pergi ke Siantar untuk jalan-jalan karena dia baru saja pulang dari Bandung, Jawa Barat untuk kuliah. Begitu sampai di Kota Siantar, mereka makan di salah satu warung lesehan yang berada di Jalan Sutomo, kemudian empat pemuda tersebut jalan-jalan untuk mengitari Kota Siantar.

BACA JUGA: Tipu Calon Polisi, Pasutri Raup 4 M

Hingga tengah malam mereka jalan-jalan, akhirnya keempat pemuda tersebut memutuskan makan dan bersantai di Siantar Walk, Komplek PJKA, Siantar Barat. Setalah hampir dua jam mereka berada di lokasi jajanan malam tersebut, mereka memutuskan untuk pulang.

Begitu keluar dari lokasi Siantar Walk, keempat pemuda tersebut dihambat enam pemuda yang diduga anak Punk. Akhirya  dua kelompok pemuda ini adu mulut. Namun, tiba-tiba Hendi ditikam dari belakang. Setelah Hendi ditikami, sekelompok pemuda tersebut langsung melarikan diri.

BACA JUGA: Trio Jambret Dibekuk Usai Beraksi

Melihat Hendi yang sudah bersimbah darah, teman-teman Hendi dibantu warga sekitar langsung melarikan Hendi ke RS Vita Insani. Setelah dirawat dan temannya menghubungi keluarga Hendi, ketiga temannya itu pulang ke rumah.

Herman (27), abang kandung Hendi, mengaku tidak mengetahui pasti kejadian dan motif pelaku menghambat Hendi dan temannya.
Terpisah, salah seorang keluarga Hendi saat ditemui di rumah sakit mengatakan, akibat kejadian tersebut, Hendi  terpaksa harus menjalani operasi. Sebab, tusukan benda tajam tersebut mengenai bagian vital Hendi.

BACA JUGA: Enam Pejudi Digerebek Warga

“Dia kena lima tusukan di perut dan pinggul, jadi dia harus dioperasi dan saat ini kondisi Hendi masih lemah,” terang wanita yang berusia sekitar 25 tahunan tersebut saat ditemui METRO di ruangan 320.

Pantauan METRO, setelah kejadian tersebut, ada sekitar empat pemuda yang masih diperiksa di Polresta Siantar. Sementara di rumah sakit, sejumlah sanak saudara Hendi terlihat terus berdatangan. Sementara kondisi Hendi masih terbaring lemah.


Kasat Reskrim Polresta Siantar AKP Daniel Marunduri yang dikonfirmasi mengatakan masih terus malakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mencari pelaku penikaman serta motifnya. (lud/dho)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa SMP Duel Lawan Duet Jambret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler