jpnn.com, JAKARTA - Acinia Nindartin berhasil menyelesaikan studinya di Podomoro University dengan predikat lulusan terbaik di angkatannya.
Di Podomoro University, Acinia mengambil jurusan ilmu Manajemen Konstruksi.
BACA JUGA: Gandeng Salim Group, Agung Podomoro Digitalkan Mitra UMKM
Wanita dari Kendari ini juga berhak atas beasiswa dari Korean Government Scholarship Program (KGSP) yang saat ini dikenal dengan Global Korean Scholarship (GKS).
"Prinsip saya apapun yang kita inginkan, yang terpenting adalah berani mencoba. Itupula yang mendasari saya memilih jurusan construction engineering di Hanyang University, salah satu kampus terbaik di Asia,” ujar Acinia, Jumat (7/6).
BACA JUGA: Program Undian Berhadiah TM Agung Podomoro Vaganza Capai Rekor Baru
Perempuan kelahiran 11 Agustus 1996 ini mengaku bahwa perjuangannya untuk memperoleh beasiswa tidak terlepas dari kontribusi dosen-dosen Podomoro University.
Para dosen kata Acinia, selalu membimbing dan memberikan motivasi kepadanya mulai dari penelitian, recommendation letter, dan dokumen essai yang mendukung prosesnya untuk mewujudkan mimpi.
BACA JUGA: Video Keke Bukan Boneka Lenyap dari YouTube, Kekeyi Minta Bantuan Anji
"Melanjutkan studi di luar negeri itu adalah hal yang biasa, tetapi melanjutkan studi di luar negeri dengan beasiswa adalah prestasi yang luar biasa,” kata Acinia.
Terpisah, Kepala Bagian Administrasi Akademik Podomoro University Susy Fatena Rostiyanti mengatakan perjuangan Acinia untuk meraih mimpinya pantut ditiru.
“Acinia sudah tahu apa yang dia inginkan. Kami di Podomoro University berusaha membantu dia mewujudkan impiannya itu," serunya.
Acinia dinilai sebagai mahasiswi di atas rata-rata yang tidak hanya pandai di bidang akademik, tetapi juga aktif di organisasi dan kegiatan pengabdian masyarakat.
Dia bahkan sudah diterima bekerja sebelum ujian kelulusan. Sebelumnya, Acinia berkesempatan untuk magang di salah satu perusahaan konsultan konstruksi dan menjadi dosen tidak tetap di program studi Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Podomoro University.
Selama kuliah, Acinia berhasil meraih sejumlah prestasi, seperti juara 2 Estimasi Biaya Proyek 2016 dan menjadi juara 1 lomba teater antar kampus.
Acinia dan rekan-rekan juga memprakarsai program Podomoro University for Local Living (PULL) yang menjadi turunan kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Podomoro University dan berkolaborasi dengan Agung Podomoro Land, perusahaan properti terintegrasi di Indonesia sebagai penyedia Mobil Pintar APL.
"Acinia bisa jadi teladan mahasiswa lain untuk bisa mengejar mimpi dan berani mencoba. Setelah lulus pascasarjana di Korea Selatan nanti, Podomoro University memberikan kesempatan kepada Acinia untuk mengajar sebagai dosen," imbuh Head of Community Service, Podomoro University Wahyu Indriyo.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy