jpnn.com - TASKHENT - Atlet angkat besi Indonesia meraih perunggu dalam kejuaraan angkat besi Asia di Taskhent, Uzbekistan, Rabu (27/4) pagi waktu Indonesia.
Deni, lifter Indonesia yang tampil di kelas 69 kg, meraih perunggu setelah melakukan angkatan snatch seberat 142 kg. Untuk medali emas diraih Arytykov (Kirgistan) dengan angkatan 150,5 kg dan perak direbut Cheng Fei Tiongkok) 150 kg.
BACA JUGA: PARAH! Uang Hadiah Pemain Terbaik tak Dibayarkan
Sekadar diketahui, angkatan snatch adalah mengangkat beban dari lantai sampai batas dada dengan posisi jongkok. Kemudian ambil ancang-ancang, dan mengangkat barbel sampai kedua tangan lurus di atas kepala, dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.
Sementara pada angkatan clean and jerk (jenis angkatan langsung, di mana atlet harus mengangkat beban dari lantai tanpa boleh menekuk lutut sampai kedua tangan mengangkat barbel, lurus di atas kepala dengan posisi berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah), Deni hanya mampu menempati posisi enam dengan 172 kg.
BACA JUGA: Gawat, PS TNI Masih Punya Masalah
"Tadinya Deni sempat melakukan angkatan clean and jerk seberat 178 kg, namun usaha itu gagal, tapi kami senang dia meraih perunggu," kata Direktur Performa Tinggi (HPD) Lomba 1 Satlak Prima, Hadi Wihardja, Rabu (27/4) pagi.
Sementara itu, lifter lainnya M Hasbi yang turun di kelas 62 kg harus puas berada di peringkat 12 dengan meraih total angkatan 295 kg (snatch 135kg, clean and jerk 160 kg). (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Finally..Keluarga 96 Kopites Korban Hillsborough Lega
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hubungan dengan PSM Panas, Mitra Kukar Gugat Operator
Redaktur : Tim Redaksi