Informasi yang diperoleh Koran ini, lumba-lumba dengan panjang sekitar 1,5 meter dan berat 80-90 kilogram, itu terpisah dari rombongan dan akhirnya terdampar di Pantai Bom. Seorang warga setempat, Andik mengatakan, terdamparnya lumba-lumba ini sangat jarang terjadi.
Andik menjelaskan, dirinya dan beberapa warga lainnya kali pertama melihat lumba-lumba tersebut sekitar pukul 10.00 Wita. ‘’Begitu dilihat, masyarakat langsung saja mengerubuti untuk mengangkatnya,’’ tuturnya.
Saat diangkat ke pinggir pantai, terlihat bekas luka di badan lumba-lumba tersebut. Kemungkinan, luka-luka tersebut disebabkan serangan ikan lainnya. Seteelah dibawa ke tepi pantai, masyarakat kemudian mengembalikannya ke air.
Seorang warga yang sempat membawa lumba-lumba tersebut ke tengah laut mengatakan, lumba-lumba yang terdampar ini bukan lumba-lumba dewasa. Upaya masyarakat mengembalikan lumba-lumba tersebut ke tengah laut tidak berhasil. Meski sudah dikembalikan, lumba-lumba itu tetap kembali ke pinggir pantai.
Peristiwa itu terus berulang hingga tengah hari. Menurut warga, kejadian itu menandakan bahwa lumba-lumba itu akan mati karena sudah terpisah dari rombongannya. (cr-tnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasien Dibiarkan Menunggu Lama
Redaktur : Tim Redaksi