JAKARTA - Satuan Pelaksana Administrasi Surat Izin Mengemudi (SIM) Daan Mogot meluncurkan Program Bimbingan Belajar Ujian Teori dalam proses pembuatan SIMProgram itu dibuat sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah terkait Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) jalan yang melibatkan banyak instansi.
Program bimbingan belajar yang digagas Kepala Seksi (Kasi) SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol M Arsal Sahban ini merupakan sebuah bentuk kepedulian dari Polri dalam mendukung RUNK jalan guna mengurangi tingkat kematian masyarakat yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas di jalan
BACA JUGA: Lakalantas Angkot di Kota Bogor Kian Marak
Program itu diharapkan meningkatkan kualitas pengetahuan berlalu lintas masyarakat”Peluncuran program bimbingan belajar ujian teori SIM ini agar masyarakat memahami aturan-aturan berlalulintas dan memiliki kecakapan yang bagus dalam mengendarai kendaraan di jalan raya,” terangnya, Kamis (15/9)
BACA JUGA: Debit Air Cisadane 60 Cm
Selain itu, program ini juga akan menjadi ajang proses belajar bagi pemohon SIM yang gagal, supaya paham betul teknik mengemudi dan aturan berlalu lintasRencananya program ini akan digelar untuk pemohon SIM C setiap Selasa dan SIM A dan B
BACA JUGA: E-KTP di DKI Minim Sosialisasi
Untuk warga yang gagal tes akan kembali mendapatkan bimbingan belajar yang digelar setiap Senin-KamisProgram yang diujicobakan Selasa (13/8) dan Kamis (15/9), diikuti 75 pesertaMereka mengaku sangat terbantu dengan program belajar Bimbel SIM tersebut”Dengan mengikuti program ini saya lebih memahami aturan-aturan yang benar dalam berkendara yang baik dan benarTerutama memahami aturan berkendara di jalan,” terang Anggaraeni, yang pernah mengikuti kelas Bimbel Ujian Teori SIM(ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perda Parkir Rugikan Konsumen
Redaktur : Tim Redaksi