Luncurkan Festival Pahlawan Desa, Risma Ajak Rakyat Menggali Nilai Pancasila di Tengah Pandemi

Sabtu, 10 Juli 2021 – 19:20 WIB
Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDIP Tri Rismaharini di acara peluncuran Festival Pahlawan Desa pada Sabtu (10/7) secara virtual. DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDIP Tri Rismaharini mengajak rakyat mengikuti Festival Pahlawan Desa yang memperebutkan Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa.

Menurut Risma, saat ini memang sedang pandemi covid-19. Namun, dia meyakini rakyat masih bisa terus menggali nilai-nilai Pancasila yang sebenarnya dihidupi masyarakat. Khususnya masyarakat yang hidup di desa.

Eks wali kota Surabaya itu mengenang bagaimana para ketua RW di daerahnya yang dulu membangun sendiri ruang isolasi mandiri di awal-awal pandemi Covid-19.

"Saya ingat, ada yang di balai RT, ada di rumah-rumah kosong. Kemudian mereka secara tanggung renteng menyisipkan satu sendok beras dikumpulkan untuk diberikan kepada saudara-saudara di kampung mereka yang saat itu terkena Covid," kata Risma pada acara peluncuran Festival Pahlawan Desa, Sabtu (10/7), secara virtual.

Menteri Sosial itu menilai hal tersebut sebenarnya budaya Indonesia yang luar biasa.

BACA JUGA: PDIP Gelar Festival Pahlawan Desa, Begini Harapan Bu Mega

Dia menyebut melalui Festival Pahlawan Desa ini akan bisa melihat banyak hal yang sudah dilakukan oleh tokoh masyarakat atau anak-anak muda yang menginspirasi lingkungannya.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) itu membuktikan betapa pentingnya politik yang membangun kebudayaan bagi partainya.

"Kegiatan Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa ini berakar dari politik kebudayaan. Politik kebudayaan nasional yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum," kata Hasto.

Ketua BKNP PDIP Aria Bima mengatakan pihaknya ingin ada tampilan desa di ruang publik, khususnya di media sosial. Sebab saat ini PDIP melihat betapa dominannya ruang individualisme, apatisme, dan hedonisme, yang sudah masuk ke desa.

"Dengan ini, kami ingin mengajak kembali bagaimana nilai-nilai keragaman berbudaya bahwa Pancasila dalam praktik sebenarnya terus hidup di masyarakat, khususnya di pedesaan," kata Aria Bima.

Pengurus BKNP Abidin Fikri menjelaskan bahwa sebenarnya lomba ini merupakan rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno yang dimulai sejak 1 Juni lalu. Masyarakat diajak untuk ikut serta mengirimkan karyanya. Hadiah total Rp 325 juta serta Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa.

"Kami ingin agar media sosial tak hanya diisi dengan hoaks dan informasi palsu. Kami ingin mengisi media sosial dengan kehidupan penuh kebudayaan di desa," kata Abidin Fikri.

Dalam peresmian virtual ini, hadir juga Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama jajaran Ketua DPP PDIP, seperti Puan Maharani, Tri Rismaharini, Yasonna H Laoly, Ahmad Basarah, Rokhmin Dahuri, Sri Rahayu, dan Yanti Sukamdani.

Selain itu, pengurus Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDIP hadir, di antaranya Sekretaris Rano Karno, Bendahara Vita Ervina, dan Kirana Larasati.(tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA JUGA: Soal Internalisasi Nilai Pancasila, Begini Penjelasan Romo Benny


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler