Luncurkan Gerakan 26 Juta Masker, Mendagri: Pemprov Jatim Agresif Mencegah Covid-19

Jumat, 07 Agustus 2020 – 21:16 WIB
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meluncurkan Gerakan 26 juta masker Se-Jawa Timur yang berlangsung di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jumat (7/8/2020). Foto: Puspen Kemendagri

jpnn.com, MALANG - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meluncurkan Gerakan 26 juta masker Se-Jawa Timur yang berlangsung di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jumat (7/8/2020).

Dalam acara ini, Mendagri didampingi Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Emil Dardak, Bupati Malang Sanusi, Wali kota Malang Sutiaji, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

BACA JUGA: Gerakan Sejuta Masker Dipimpin Tri Tito Karnavian, Masyarakat Harus Disiplin

Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh bupati dan wali kota lainnya Se-Jawa Timur melalui video coference.

BACA JUGA: Pak Tito Karnavian! Presiden Menunggu Laporan Anda

Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian pada acara peluncuran 26 Juta Masker se- Jawa Timur, Jumat (7/8/2020). Foto: Puspen Kemendagri

Gerakan tersebut secara bergotong royong setiap Kabupaten Kota dan lintas elemen di Jawa Timur bagi tugas untuk menyediakan masker sebanyak-banyaknya agar bisa optimal dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan masker.

BACA JUGA: Cegah Covid-19, Ketum TP PKK Pusat Ingatkan Masyarakat untuk Gunakan Masker

Mendagri sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota atas upaya agresif dalam melakukan pencegahan penularan covid-19 sehingga angka kesembuhan yang dicapai tertinggi di Pulau Jawa.

 “Apresiasi saya sampaikan kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kotanya yang sudah mulai agresif melakukan testing sehingga bisa memisahkan yang positif dan negatif. Kemudian juga treatment yang baik adanya rumah sakit, karantina, dan inovasi yang lain membuat angka kesembuhan tertinggi di Jawa, Ini juga cukup baik,” tuturnya.

Selain itu, Mendagri juga sangat berbahagia atas pembagian 26 juta masker kepada masyarakat Jawa Timur, tidak hanya memecahkan rekor pembagian masker yang pernah ada di daerah selama ini. Namun, terutama ialah dapat mendorong masyarakat untuk lebih sadar lagi dalam penggunaan masker sebagai alat perang melawan covid-19.

“Hari ini kita melihat angka 26 juta, ini rekor sudah pecah lagi ini. Saya berharap dengan acara ini nanti bisa membantu untuk menekan penurunan angka covid-19, saya tahu upaya yang dikerjakan oleh Ibu khofifah sangat luar biasa dengan jajaran pemerintah daerah kabupaten/kota semua bekerja untuk menekan covid-19,” terangnya.

Kemudian, dia juga mengajak solidaritas sektor swasta/pengusaha untuk merangkul masyarakat yang kurang mampu baik dari segi ekonomi maupun pemahaman terhadap pentingnya penggunaan masker melalui kontribusi mengumpulkan dan membagikan masker kepada masyarakat luas.

“Kita harapkan membaginya tidak hanya satu sektor, kegotongroyongan itulah yang kita harapkan,” katanya.

Menurut Tito, kegotongroyongan pada saat mengumpulkan dan kegotongroyongan pada saat eksekusi membagikan dengan semua jalur yang ada baik struktur formal Kecamatan, Kelurahan, Desa, RW, RT. Kemudian Satpol PP, TNI, Polisi tetapi jalur-jalur normal juga perlu kita gunakan sesuai dengan local wisdom yang ada di situ seperti yang ada di Bali, itu desa adat kuat.

“Ada juga Ibu-Ibu Bhayangkari, Ibu-Ibu dari Dharma Wanita, Dharma Pertiwi ya. Disini juga kuat sekali muslimat NU, Pesantren, kenapa tidak?,” kata Mendagri.

Ia juga kembali menekankan gerakan tersebut harus menjadi target kekuatan utama pusat dan daerah untuk bergerak membantu, dan meminta seluruh jajaran pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/Kota bekerja all out juga untuk bergerak dalam program kampanye bagi dan sosilisasikan memakai masker, cuci tangan, jara jarak dan hindari kerumunan yang merupakan bagian penting dari protokol kesehatan Covid-19.(jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler