Luncurkan Live Content, Yogrt Target 20 Juta Pengguna

Kamis, 06 April 2017 – 16:24 WIB
Co-Founder of Yogrt Jason Lim (hitam tengah). Foto: Vox Populi

jpnn.com, JAKARTA - Yogrt, sebuah wadah social discovery berbasis lokasi, melakukan peluncuran awal Live Content, Kamis (6/4).

Itu merupakan fitur baru yang memungkinkan anak-anak muda berbakat Indonesia untuk menyiarkan konten-konten videonya secara langsung guna memperkaya hiburan dan interaksi para pengguna.

BACA JUGA: Habib Hasan: Introspeksi Siapa Kita Sebenarnya

Anak-anak muda tersebut sudah dipilih sebelumnya.

Proses pengecekan yang ketat dilakukan di semua aspek video live.

BACA JUGA: Hendak Antar Beras, Dikira Penculik Anak, Innalillahi

Mulai sisi talent hingga konten. Hal itu untuk memastikan konten yang dihasilkan berkualitas, sesuai, dan aman.

Co-Founder of Yogrt Jason Lim mengatakan, para pengguna sosial media saat ini mengetahui yang mereka inginkan dari semua media yang bersifat real time.

BACA JUGA: Jangan Percaya Gambar Tubuh Anak Dimutilasi

Hal itu mencakup kemudahan bernavigasi, tampilan yang bersahabat, dan konten yang menarik.

“Lewat sistem Live Content yang berfokus pada anak-anak muda berbakat, Yogrt menawarkan konten yang lebih menyenangkan dan aman, yang dapat memaksimalkan pengalaman para pengguna ketika mengaksesnya,” kata Jason.

Tahun ini, lewat fitur Live Content, Yogrt berencana memberdayakan sepuluh ribu anak muda Indonesia untuk secara independen mempertunjukkan bakat mereka kepada khalayak yang lebih luas.

Yogrt berencana berkolaborasi dengan partner-partner potensial dan universitas lewat aktivitas pencarian bakat di beberapa kota di Indonesia.

Contoh kategori yang akan ada di fitur Live Content adalah menyanyi, menari, stand-up comedy, fashion/make up, reportase acara, olahraga, dan wisata.

Selama ini, Yogrt dikenal sebagai wadah social discovery egaliter berbasis lokasi yang berkembang pesat dengan lima juta pengguna yang hanya tersedia untuk pasar Indonesia.

Yogrt menyentuh segmen yang bertumbuh pesat, yakni kalangan umur 18-30 tahun di kota-kota di Indonesia.

Saat ini, Yogrt sudah digunakan di lebih dari 80 kota, dari Banda Aceh hingga Jayapura.

“Lewat karakteristik social discovery berbasis lokasi, Yogrt mendobrak sistem media sosial konvensional yang menciptakan elitisme. Yogrt menawarkan kesempatan yang sama kepada para penggunanya untuk terhubung, terdengar, dan berteman dengan para pengguna lainnya tanpa harus memiliki follower atau melewati proses menerima permintaan berteman,” kata Jason.

“Konsekuensinya adalah, pengguna akan mudah untuk saling berbagi dan mendapatkan informasi relevan di luar lingkar pertemanan mereka saat ini, menambah wawasan, dan terekspos pada banyak kesempatan. Inilah mengapa kami sudah mendapatkan lima juta pengguna dan berencana untuk mendapatkan 20 juta pengguna di tahun 2018,” tegas Jason. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Penculikan Anak Kalimatnya Ngeri


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler