GARA - gara lupa mematikan obat nyamuk, rumah Ji'in, 45, warga Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, ludes terbakar kemarin (13/1). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 10 juta.
Kapolsek Tamayang AKP Yasimbang menyatakan, Wahyudi, 14, anak korban, awalnya belajar di kamar pada Senin (12/1). Dia menyalakan obat nyamuk bakar sekitar pukul 20.00. Setelah belajar, Wahyudi lupa mematikan obat nyamuk tersebut. Dia pergi tidur ke rumah neneknya di sebelah. ''Karena orang tuanya bekerja di Kalimantan, rumah itu sering kosong,'' ujarnya.
Sekitar pukul 02.00, Siti Aisiyah, 40, tetangga korban, melihat asap yang membakar sebagian bangunan. Saksi pun berteriak minta tolong. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa menit kemudian, api berhasil dipadamkan. Jadi, api tidak membakar seluruh bangunan berukuran sekitar 11 x 5 meter tersebut. ''Kebakaran itu cepat diketahui warga jadi tidak sampai membakar seluruh bangunan,'' tuturnya.
Akibat kebakaran tersebut, lanjut Yasimbang, kerugiannya sekitar Rp 10 juta. Barang yang terbakar, antara lain, dipan, kasur, meja belajar, dan atap rumah. (haf/yan/bh/mas/jpnn)
BACA JUGA: Kadishutbun Beber Penyebab Anggota Polhut Marah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berurusan dengan Pria Mabuk, Satu Keluarga Masuk Bui
Redaktur : Tim Redaksi