TIDAK ada nama Gerard Pique dalam line up Barca di lima laga terakhir. Pique praktis tidak lagi nongol sejak membantu Barca mengalahkan AC Milan 3-1 di leg pertama perempat final Liga Champions (3/4). Padahal, Pique tidak tengah cedera atau tengah menjalani skors. Ada apa?
Penyebabnya ditengarai karena perselisihan Pique dengan entrenador Josep Guardiola. Pique disebut telah melakukan pelanggaran disiplin jelang laga melawan Bayer Leverkusen di babak 16 besar Liga Champions sehingga pemain 25 tahun itu tidak dimainkan oleh Guardiola.
Kabar perselisihan tersebut memang sudah beberapa kali disangkal kubu Barca, termasuk oleh presiden Sandro Rosell. Terlepas benar atau tidaknya kabar tersebut, penantian Pique untuk kembali menjadi starter Barca bakal berakhir dini hari tadi.
Guardiola rencananya akan menurunkan Pique untuk menggantikan posisi Javier Mascherano yang mengisi posiisi kekasih Shakira itu selama absen. Pique bakal diplot Guardiola untuk mematikan striker Chelsea yang juga pencetak gol tunggal kemenangan di leg pertama, Didier Drogba.
Dengan postur tinggi (192 sentimeter), Pique memang satu-satunya defender Barca yang paling ideal mengawal Drogba yang juga berpostur kokoh. Bandingkan dengan Mascherano yang posturnya hanya 174 sentimeter plus memang posisi aslinya adalah gelandang bertahan. Sedangkan defender lainnya, Carles Puyol, juga hanya berpostur 178 sentimeter.
"Saya memilih sebelas pemain di lapangan karena mereka saya anggap adalah yang terbaik untuk setiap pertandingan yang akan kami hadapi," kata Guardiola kepada Marca.
"Gerard (Pique) mungkin tidak dalam sebelas pemain di lapangan di beberapa laga terakhir kami, tapi dia tetap pemain yang memiliki peran penting dalam tim," sambungnya.
Selain tugas mengawal Drogba, mengandalkan Pique di jantung pertahanan adalah opsi terbaik meminimalkan kehilangan pemain di final akibat skors. Sebab, baik Mascherano dan Puyol berisiko tidak bisa diturunkan dalam final apabila mengantongi kartu kuning dini hari nanti. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komdis Kembali Toleransi GU
Redaktur : Tim Redaksi