jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim berharap informasi tentang Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang mewajibkan ASN di NTB membeli tiket MotoGP Mandalika 2022 ialah kabar keliru.
"Saya berharap kabar Gubernur NTB mewajibkan seluruh ASN di NTB membeli tiket nonton MotoGP, tidaklah benar," kata Luqman melalui layanan pesan, Jumat (4/3).
BACA JUGA: Mobil Daihatsu Terios Tabrak Tiang LRT, Pengemudinya Ternyata
Legislator Fraksi PKB itu mengatakan bahwa mewajibkan ASN membeli tiket MotoGP Mandalika 2022 tidak tepat.
Walakin, ada semangat yang positif dari informasi soal mewajibkan ASN membeli tiket tersebut, yakni menyukseskan penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
BACA JUGA: Guru Tanpa Malu Bermesum dengan Wanita di Toilet Musala, Dewan Pendidikan Geram
"Membantu menyukseskan ajang MotoGP Mandalika, bisa dengan cara yang lain. Mewajibkan seluruh ASN membeli tiket nonton MotoGP, tidaklah bijak," kata Luqman.
Dia pun menyebut Zulkieflimansyah bisa saja membantu pelaksanaan MotoGP Mandalika dengan mengupayakan persediaan tempat penginapan bagi penonton.
BACA JUGA: Detik-Detik Penangkapan Anang, Ada Sabetan Parang dan Tembakan
Gubernur NTB, kata Luqman, bisa mengarahkan warga yang memiliki rumah layak untuk dijadikan homestay.
Kemudian, gubernur provinsi dengan ibu kota Lombok itu bisa memerintahkan dinas terkait memberi edukasi kepada masyarakat mengenai standar sarana dan layanan homestay.
"Intinya, Gubernur NTB harus cerdas memanfaatkan ajang MotoGP untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat NTB," kata Luqman. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muncul Isu ASN Wajib Beli Tiket MotoGP Indonesia 2022, MGPA Angkat Suara
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan