jpnn.com, JAKARTA - Aktivis 98 Lutfi Nasution menilai wajar Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak memilih anaknya, Futri Zulya Savitri, saat kegiatan 'PANsar Murah' minyak goreng yang digelar Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Sabtu (9/7). Lutfi beralasan kegiatan tersebut digelar oleh PAN.
Selain itu, kata Lutfi, Zulkifli Hasan hadir bukan dalam rangka kunjungan kerja (kunker) kementerian, tetapi dalam rangka menghadiri kegiatan PAN-sar Murah yang dilaksanakan oleh DPD PAN Kota Bandar Lampung.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan ke Pasar, Muhammad Lutfi Diperiksa Kejaksaan
"Itu hal yang wajar, karena kehadiran Bang Zulhas ke sana, kan, bukan dalam rangka kunker resmi Kementerian Perdagangan, tetapi sebagai ketua umum PAN yang diundang oleh DPD PAN Kota Bandar Lampung dalam kegiatan PAN-sar Murah, yang di situ menjadi dapil Mbak Futri,” ujar Lutfi dalam keterangannya, Rabu (13/7).
Menurutnya, minyak goreng yang diberikan untuk ibu-ibu yang hadir juga dibeli oleh Futri Zulya Savitri sendiri, bukan gratis dari Kementerian Perdagangan.
BACA JUGA: Heboh Zulhas, Bagikan Minyak Goreng Sambil Kampanye, Bang Saleh Bilang Begini
"Minyak goreng curah gratis yang diberikan untuk ibu-ibu itu yang beli Mbak Futri, bukan gratis dari memanfaatkan jabatan Bang Zulhas," tambahnya.
Lutfi membenarkan informasi bahwa di hari yang yang sama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melakukan kunker di Provinsi Lampung. Dalam kunjungan kerja tersebut, Mendag Zulhas berdialog secara langsung dengan petani sawit di Kabupaten Lampung Selatan.
BACA JUGA: Zulhas Gunakan MinyaKita untuk Kampanyekan Anaknya? Demokrat: Memalukan
"Iya benar, Bang Zulhas di hari yang sama juga melakukan kunker di Kabupaten Lampung Selatan dengan petani sawit, membahas persoalan yang dihadapi petani terkait anjloknya TBS (tandan buah segar) dan meninjau ketersediaan bahan baku untuk minyak goreng. Di sana enggak ada kampanye," katanya.
Lutfi mengatakan Zulhas sangat menjunjung tinggi etika politik.
Zulhas, ujar dia, sangat paham mana tugas negara dan tugas kepartaian, sehingga apa yang dilakukannya masih sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Menurut Lutfi, suasana makin panas memasuki tahun politik, apalagi posisi mendag sangat strategis karena bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak.
"Ini, kan, sudah masuk tahun politik, jadi biasa, suasana makin panas. Kalau Bang Zulhas bersama pemerintah bisa menjaga stabilitas harga, ketersediaan stok sembako, dan menaikkan harga TBS sawit, ini, kan, jadi hal yang positif karena menyangkut hajat hidup orang banyak," ucapnya.
Lutfi meyakini Zulhas akan tetap fokus melaksanakan tugas yang diberikan Presiden Jokowi untuk menjaga ketersediaan stok minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000 per liter dan kebutuhan sembako lainnya. (gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kennorton Girsang