Luthfi Tersangka, Tsunami untuk PKS

Rabu, 30 Januari 2013 – 22:32 WIB
JAKARTA - Dunia politik digemparkan dengan penetapan tersangka Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luhfi Hasan Ishaaq oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi penetapan ini seolah menjadi tsunami besar untuk salah satu partai Islam besar di Indonesia tersebut. Pasalnya, yang ditetapkan adalah seorang ketua umum yang masih aktif di parpol.

"Ini betul-betul meruntuhkan PKS. Ini menusuk jantung PKS, tsunami di PKS karena presidennya yang dijadikan tersangka," tutur Burhanuddin saat dihubungi JPNN, Rabu malam (30/1).

Tak hanya itu, tutur Burhanuddin, ini pun akan mempengaruhi elektabilitas PKS menjelang Pemilu 2014. Peluang PKS akan menurun, mengingat opini yang akan terbentuk setelah adanya penetapan tersangka ini oleh KPK. Luthfi adalah ujung tombak partai itu, sehingga ketika ia terjerat kasus korupsi, kata Burhanuddin, partainya akan mendapat tantangan besar ke depan.

"Orang akan tidak percaya lagi. Publik akan pertanyakan slogan partai ini yang mengaku PKS Bersih dan Peduli. Di mana bersihnya? Publik akan bertanya-tanya," kata Burhanuddin.

Seperti diketahui, Luthfi dijadikan tersangka dalam kasus dugaan suap Rp 1 miliar untuk pengurusan proyek impor daging. Ia dijerat dengan pasal 12 a atau b atau pasal 5 ayat 3 atau pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ia dijadikan tersangka bersama sekretaris pribadinnya AF.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden PKS Tersangka Suap Impor Daging

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler