jpnn.com - HOUSTON - Dia lahir dua kali. Serius. Lynlee Hope namanya. Bayi perempuan yang istimewa.
Saat masih berada di dalam rahim, Lynlee diketahui memiliki tumor di tulang ekornya. Demi menyelamatkan nyawanya, dokter terpaksa mengeluarkannya dari rahim saat dia masih berupa janin berusia 23 pekan lima hari.
BACA JUGA: 12 Pose Pesona Vladimir Putin Beredar, Satu di Antaranya Ada Unsur Bali
Setelah dokter mengambil tumornya, Lynlee dimasukkan lagi ke rahim ibunya, Margaret Boemer.
Boemer mengungkapkan, awalnya, kehamilannya normal-normal saja. Namun, saat melakukan pemeriksaan pada pekan ke-16, dokter menyatakan bahwa ada tumor sacrococcygeal teratoma di tubuh buah hatinya.
BACA JUGA: Hillary Clinton 49-39 Donald Trump
Wakil Direktur Texas Children's Fetal Center Dr Darrell Cass menjelaskan bahwa tumor itu paling sering dijumpai pada bayi baru lahir, terutama perempuan. Kasus tersebut terjadi pada satu dari 35 ribu kelahiran.
Pada beberapa kasus, tumor itu tidak terlalu ganas. Janin bisa bertahan dengan tumor tersebut di dalam rahim. Tumor itu baru dioperasi ketika janin telah lahir. Namun, untuk sebagian kasus lainnya, tumor tersebut mengakibatkan masalah pada janin. Misalnya, masalah pada aliran darah janin.
BACA JUGA: Saat Clinton Bicara, Trump Menyela dan Bilang...Perempuan Jahat!
Menurut Cass, Lynlee termasuk golongan yang kedua. Pasokan darah di tubuhnya berakhir di area tumornya. Tumor itu terus menyedot aliran darah dan membesar. Kondisi Lynlee di rahim Boemer kian melemah. Lynlee bahkan sempat mengalami gagal jantung karena aliran darahnya di tubuhnya terganggu.
Beberapa dokter menyarankan agar Lynlee diaborsi saja. Namun, Cass dan tim dokter yang dipimpinnya mempunyai opsi lain. Yaitu, melakukan operasi janin alias fetal surgery. Kemungkinan hidup Lynlee setelah operasi tidak terlalu besar, tetapi Boemer tetap memilih opsi tersebut. Dia tidak ingin menggugurkan kandungannya.
Saat operasi itu dilakukan, tumor tersebut sudah berukuran lebih besar daripada tubuh Lynlee. Operasi itu berlangsung selama lima jam. Seharusnya, operasi tersebut dilakukan di dalam rahim. Namun, karena tumornya begitu besar, bayi itu akhirnya dikeluarkan.
Setelah tumor tersebut diangkat, Lynlee dikembalikan lagi ke dalam rahim Boemer. Lalu, rahim Boemer dijahit. ’’Itu seperti keajaiban. Kami bisa membuka rahim seperti itu dan menutupnya kembali. Semuanya bekerja dengan baik,’’ ungkapnya.
Selama sisa kehamilannya, Boemer harus bed rest di rumah sakit. Lynlee lahir pada 6 Juni saat usia kehamilan Boemer 36 pekan. Dia lahir lewat operasi Caesar dengan berat sekitar 2,7 kilogram. Pada usia delapan hari, Lynlee harus dioperasi lagi.
Tim dokter harus mengambil sisa tumor yang dulu tidak bisa diambil. Sebab, tumor tersebut tumbuh membesar lagi. Cass menegaskan bahwa saat ini bayi Lynlee benar-benar sehat. Seluruh tumornya telah diambil. (cnn/fox2now/sha/c20/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Korban Tolak Uang Darah, Pangeran Saudi Dieksekusi
Redaktur : Tim Redaksi