M Nuh Lebih Baik Mundur Daripada Dicopot

Selasa, 16 April 2013 – 17:01 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida mendesak Muhammad Nuh segera mundur dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Desakan agar Nuh mundur itu sebagai respon atas kisruh Ujian Nasional (UN) tahun ini di berbagai daerah.

Menurut La Ode, kisruh UN tidak cukup hanya disikapi dengan permintaan maaf oleh Mendikbud. "Tidak hanya cukup dengan minta maaf, melainkan harus mundur dari jabatannya," kata La Ode di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (16/4).

Dikatakannya, Nuh selaku Mendikbud harusnya malu dengan tertundanya pelaksanaan UN. Sebab, penundaan UN dari jadwal yang sudah ditentukan jelas kesalahan fatal.

"Karena rasa malu dan bersalah itu tidak kunjung diperlihat oleh Mendikbud, saya meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harusnya segera memberikan sanksi dengan memundurkan M Nuh dari jabatannya," ujar La Ode.

Ia justru menduga Kemendikbud bermain dalam proyek pencetakan soal UN. Senator asal Sulawesi Tenggara menduga kisruh UN tak lepas dari kebijakan sentralisasi proyek pengadaan oleh Kemendikbud.

Senator asal Sulawesi Tenggara itu menegaskan, jika M Nuh tetap dipertahankan sebagai Mendikbud maka akan muncul kesan bahwa SBY terlibat dalam kisruh UN. "Kejadian ini pertama kali terjadi di Indonesia dan ini sangat mempermalukan pemerintah yang dipimpin oleh SBY," tegasnya.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Kutuk Perisitiwa Bom Boston

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler