jpnn.com, JAKARTA - M Nuh, pemenang lelang motor listrik Gesits Rp 2,55 miliar tetapi batal karena tidak mampu membayar, mengajukan permintaan khusus kepada Presiden Jokowi.
Buruh bangunan ini ingin bertemu Jokowi dan menyampaikan pesan agar dibuatkan kuis berhadiah, bukan lelang.
BACA JUGA: Pemenang Lelang Motor M Nuh: Saya Tidak Pernah Ngaku Pengusaha!
"Boleh, boleh, kalau bisa bertemu Jokowi. Saya pengin minta presiden bikin kuis berhadiah untuk orang-orang susah," kata Nuh dalam akun YouTube Macan Idealis yang diunggah Minggu (24/5).
Dia mengungkapkan, selama ini kuis berhadiah yang digelar diperuntukkan bagi orang-orang kaya.
BACA JUGA: Jangan Kaget jika Warga Surabaya Nanti pakai Gelang Warna-warni
Padahal banyak tukang becak, pedagang di pasar, dan orang-orang susah yang butuh hadiah juga.
"Dengan kejadian ini paling tidak jadi gambaran buat Jokowi bahwa banyak rakyatnya yang susah dan butuh dibantu. Mungkin Jokowi hanya mendengar dari cerita orang, tetapi dengan ana (saya, red) ikut lelang, jadi bukti nyata banyak orang susah butuh uang, makanya berupaya ikut kuis-kuis berhadiah," tuturnya.
BACA JUGA: Bagi Pemudik, Jangan Berharap Bisa Kembali ke Jakarta Lagi
Dia juga berharap, di masa pandemi Covid-19, Jokowi memberikan pelonggaran bagi mereka untuk bekerja.
Apalagi bansos yang diberikan tidak mencukupi.
"Saya terima kasih atas bansos yang diberikan. Cuma anak saya ada lima orang. Hendaknya ini jadi perhatian pemerintah untuk keluarga yang banyak anaknya. Bansosnya enggak cukup makanya berikan kami kelonggaran bekerja," terangnya.
Nuh mengaku sudah dua pekan ini tidak bekerja sehingga kesulitan ekonomi.
Warga Kota Jambu itu berharap Jokowi bisa melihat kondisi rakyatnya yang saat ini banyak yang susah.
"Kasus lelang motor Rp 2,55 miliar bisa jadi pelajaran buat masyarakat dan presiden juga. Bahwa inilah realita di lapangan. Saya sih berharap ada kuis berhadiah dari presiden. Bukan kuis yang lelang-lelang begitu," tutupnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad