M Rahmat: Bagi Pemain yang Penting Kompetisi Kembali Bergulir, Formatnya Terserah PSSI

Kamis, 10 November 2022 – 09:58 WIB
Penyerang sayap Bali United Muhammad Rahmat. Foto: ANTARA/HO-Bali United

jpnn.com, JAKARTA - Gelandang Bali United Muhammad Rahmat angkat suara soal pro dan kontra wacana sistem format pertandingan yang akan diterapkan jika kompetisi mulai digulirkan lagi.

Menurut dia, yang terpenting sekarang bagi dia sebagai pemain adalah kompetisi bergulir lagi. Mengenai sistem kompetisinya, dia mempercayakan kepada PSSI dan operator liga untuk mempersiapkan dengan baik.

BACA JUGA: Baru Jalani Operasi, Bek Bali United Ini Harus Menepi Cukup Lama

"Bagi saya sebagai pemain yang terpenting adalah liga kembali berjalan," kata Rahmat dalam laman Bali United, Rabu.

Beberapa pelatih Liga 1, seperti Aji Santoso dari Persebaya maupun pelatihnya sendiri di Bali United, Stefano Cugurra, juga turut menolak format kompetisi terpusat.

BACA JUGA: Gelar Pesta Narkoba, Oknum Dewan Musi Rawas Resmi Dipecat dari Golkar

Selain karena alasan biaya yang membengkak, kekhawatiran tidak adanya suporter yang merugikan beberapa tim juga menjadi pertimbangan jika kompetisi kembali digelar dengan sistem gelembung.

Mantan pemain PSM Makassar itu kembali menegaskan bahwa sebagai pemain hanya menunggu keputusan yang terbaik karena baginya yang terpenting adalah kompetisi kembali berjalan dan memberikan kembali pekerjaan kepada para pegiat lapangan hijau.

BACA JUGA: Duel Maut Pelajar SMP, Satu Orang Tak Bernapas Lagi

"Saya hanya ingin liga bisa kembali berjalan karena saya seorang pemain. Tentunya saya berharap dengan sistem dan prosedur yang lebih profesional dan lebih baik dari sebelumnya," kata dia.

"Kejadian yang melukai sepak bola tentu menjadi pembelajaran untuk kita semua agar ke depan sepak bola semakin lebih baik," harap Rahmat yang sudah dua musim bersama Serdadu Tridatu.

Menyusul Tragedi Kanjuruhan awal Oktober lalu, kompetisi Liga 1 disetop hingga waktu yang belum ditentukan dan sejauh ini belum ada kejelasan mengenai kelanjutannya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler