jpnn.com - BATAM - Herizon, terpidana pencabulan terhadap belasan siswi SMPN 28 Batam pada bulan April 2013 lalu oleh Mahkamah Agung divonis tujuh tahun penjara. Sebelumnya ia hanya divonis hakim Pengadilan Tinggi Riau 3 tahun. Herizon terbukti secara sah dan melawan hukum melakukan tindak pencabulan terhadap belasan mantan anak didiknya.
Kepala Rutan kelas II Batam, Anak Agung Gde Krisna membenarkan putusan MA kepada Harizon. “Sudah diputuskan MA, pak Harizon divonis 7 tahun penjara,” kata Agung dilansir Batam Pos (JPNN Grup), Rabu (17/9).
BACA JUGA: BKD Kerinci Diterpa Isu Pungli
Putusan ini MA ini sama dengan putusan PN Negeri Batam yakni 7 tahun penjara. “Putusan MA ini sesuai dengan putusan PN,” ujar Agung.
Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Batam, Armen Wijaya, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan pihaknya masih menunggu petikan putusan kasasi dari MA.
BACA JUGA: Jalan tak Diaspal, Warga Sandera Mobil Kadis PU
“Sesegara mungkin akan kami lakukan eksekusi. Pemberitahuannya sudah turun dalam minggu kemarin. Kami masih tunggu petikan putusannya,” ujar Armen.(eja)
BACA JUGA: Pertamax Habis, Beralih ke BBM Subsidi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Bermuatan Kayu Menuju NTT Digagalkan Polda Sultra
Redaktur : Tim Redaksi