Maaf Mas Tommy, Masih Banyak yang Belum Bisa Menerima

Kamis, 20 Juli 2017 – 15:48 WIB
Tommy Soeharto. Foto: Jawapos.com/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA -
Sekretaris Jenderal Serikat Kerakyatan Indonesia (Sekjen Sakti) Girindra Sandino memprediksi peluang putra Presiden RI ke-2 Soeharto, Tommy Soeharto, dalam bursa pencalonan presiden pada Pilpres 2019 sangat kecil.

"Saya kira masih banyak masyarakat belum bisa menerima Tommy. Apalagi track recordnya selama ini tidak terlihat. Jadi kalau maju malah akan menjadi bulan-bulanan," ujar Girindra kepada JPNN, Kamis (20/7).

BACA JUGA: Ketimbang Tommy dan Hary, Surya Lebih Berpeluang Dampingi Jokowi

Selain dari rekam jejak, selama ini kata Girindra, juga tidak terlihat Tommy memiliki basis massa. Sementara syarat tersebut sangat diperlukan jika ingin maju dalam bursa pencalonan presiden.

Setiap parpol tentu akan melihat hal tersebut telebih dahulu. Karena penentu ebenarnya kemenangan dalam pilpres ada di tangan masyarakat.

BACA JUGA: Gatot Bakal jadi Pesaing Berat Jokowi dan Prabowo, Nih Syaratnya

Sementara itu saat ditanya terkait tokoh muda yang berpeluang maju di Pilpres 2019, Girindra mengaku belum melihat ada yang memenuhi syarat.

"Pemimpin harus lahir dari tengah masyarakat dengan track record yang bagus. Kemudian wawasan yg memadai, jiwa nasionalisme yang kuat. Selain itu juga tidak mengandalkan pencitraan atau sindroma selebritas," ucapnya.

BACA JUGA: AHY dan Anies Berpeluang jadi Pesaing Jokowi dan Prabowo

Syarat lain, pemimpin juga harus memiliki basis massa yang riil. Karena itu Girindra menilai, akan lebih demokratis bila parpol melaksanakan konvensi untuk menjaring tokoh-tokoh muda untuk diusung pada Pilpres 2019 mendatang.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Soeharto Berpeluang jadi Capres tapi...


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler