jpnn.com - JAKARTA – Meski aksi akbar honorer K2 berjalan tertib, namun massa yang jumlahnya dua kali lipat dari aksi 15 September 2015 meninggalkan tanda mata untuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Seluruh taman di Jalan Silang Monas rusak karena terinjak oleh massa honorer K2. Bahkan ada honorer yang sengaja mencabut tanaman dan disimpan di kantong plastik.
BACA JUGA: Kalah Popularitas dengan Ahmad Dhani? Begini Jawaban Ahok
“Ini bunga cantik amat. Ambil satu ah buat kenang-kenangan,” kata salah satu honorer dari Bogor sembari mencabut tanaman bunga berwarna ungu, Rabu (10/2).
Sebenarnya mereka menyadari taman di depan Istana Negara tidak boleh dirusak. Namun, saking banyaknya honorer K2 yang datang, taman pun jadi tempat mereka berdiri meski tanamannya tampak bagus.
BACA JUGA: Sambangi Korban Kebakaran Kampung Bandan, Istri Adhyaksa Menangis
“Maaf Pak Ahok, tamannya jadi rusak. Nanti diperbaiki lagi ya Pak Gub, kan APBD DKI banyak,” ujar beberapa honorer yang disambut tawa rekan-rekannya.
Lampu taman juga tidak luput dari keusilan honorer K2 laki-laki. Ketika orasi berlangsung, sejumlah honorer K2 laki-laki sengaja menggedor lampu taman yang tiangnya terbuat dari lempengan besi dibentuk seperti bunga matahari. Aksi ini mengundang protes honorer K2 lainnya.
BACA JUGA: Ahok dan Konspirasi Banjir Jakarta
“Jangan digedor-gedor, jangan anarkis. Kita ini pendidik, tolong jangan bikin malu,” ujar salah satu guru dari yang mengenakan seragam PGRI.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuidih..Sandiaga Diklaim Bisa Menang Telak dari Ahok, Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi