Mabes Polri Anggap Promotor Gaga Terlalu Panik

Selasa, 29 Mei 2012 – 05:15 WIB

JAKARTA - Konser Lady Gaga sudah pasti batal. Namun, kepolisian masih bersikukuh pembatalan itu bukan karena faktor ancaman keamanan. Sebaliknya, Polri menilai promotor terlalu khawatir dan tidak percaya diri menggelar konser.
   
"Jangan menyalahkan keamanan, kami siap mengamankan penuh," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution di kantornya, Senin (28/05). Saud menyebut promoter melakukan pembatalan tanpa berkoordinasi dengan polisi. "Mungkin mereka tidak percaya diri atau terlampau panik. Padahal kami siapkan pengamanan," kata jendral bintang dua ini.
    
Walaupun izin belum clear, Polri mengaku sudah menyiapkan ribuan personelnya. "Yang sudah siap sekitar 5.760 personel. Bahkan, kita bisa tambah sampai seratus ribu polisi," kata Saud.
   
Yang terjadi, pihak promoter justru tak segera melengkapi berkas perizinan ke Baintelkam Mabes Polri. "Surat permohonan memang sudah ada tapi syarat surat pendukungnya belum lengkap," kata Saud.
   
Di antarannya izin dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta dan izin penggunaan Gelora Bung Karno belum dikantongi promotor. "Sekarang, kalau mereka bilang batal karena terganggu atau terancam keamanan itu alasan yang kurang tepat. Sebab, mereka belum bicara pada kami," ujarnya.
      
Polisi, lanjut mantan Kadensus 88 Mabes Polri ini siap mengamankan walaupun ada ratusan orang akan merusuh. "Kita punya protap, ada KUHP. Kita bisa tindak dengan tegas," katanya.
     
Secara terpisah, Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Al Khathath berharap Polri bisa memeriksa promotor konser yang sudah berani menjual tiket walaupun belum ada izin. "Mengapa mereka nekad, ini harus dicek oleh aparat, bias masuk delik apa secara hukum harus dilihat secara pasti di KUHP," katanya.
     
Meski sudah mendapatkan informasi terkait pembatalan konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, namun dirinya mengaku akan terus waspada. FUI akan tetap mengawasi lokasi GBK yang semula akan menjadi tempat konser Lady Gaga pada tanggal 3 Juni 2012 mendatang. "Tidak banyak-banyak nanti kita turunkan pemuda kita untuk mengecek," katanya. (rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh Gugat UU APBN ke MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler