Mabes Polri Kirim 105 Pasukan ke Batam

Cegah Terjadinya Bentrokan Susulan

Rabu, 20 Juni 2012 – 06:12 WIB

BATUAMPAR - Untuk mencegah terjadinya kerusuhan lanjutan, Polda Kepri meminta bantuan pengamanan dari Mabes Polri. Sebanyak 105 personil dari satuan Brimob Mabes Polri tiba di Batam, Selasa (19/6). Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan antara kedua kubu yang bertikai.

Hal itu diungkapkan Kapolda Kepri Brigjen Pol Yothje Mende saat gelar apel pasukan di Mapolresta Barelang. Situasi keamanan di Batam saat ini juga sudah dalam situasi siaga III.

Kapolda juga mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap Toni dan kelompoknya yang melakukan penyerangan ke hotel planet.
Ia juga mengimbau kepada pihak kelompok Toni untuk segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Humas Polda Kepri AKBP Hartono di Hotel Planet mengatakan tenaga bantuan dari Mabes Polri tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik yang dianggap rawan. "Mereka sudah tiba pagi tadi. Mereka akan ditempatkan di beberapa titik. Ini upaya polda Kepri mencegah terjadinya kericuhan kembali,"katanya.

Ketika ditanya mengenai tersangka AKBP Hartono mengaku pihak kepolisian sudah menetapkan tersangka tetapi ia tidak menyebutkan namanya tersebut.

Sementara itu, ratusan petugas kepolisian dan TNI masih siaga di Hotel Planet Holiday. Jalan raya di depan hotel Planet yang sempat ditutup kini sudah dibuka. Secara kesuluruhan situasi di Planet Holiday sudah kondusif.

Petugas dari planet holyday sudah memasang kembali kaca depan hotel planet holiday.  Sementara satu unit sedan berwarna silver yang rusak parah masih terparkir di depan hotel dengan ditutup terpal biru. Sementara garis polisi masih terpasang di pintu utama hotel tersebut.

Aktivitas hotel juga sudah aktif seperti semula. Seperti biasanya resepsionis hotel juga sudah bekerja semuanya. Meski demikian hingga siang hari baru 15 tamu yang check in di hotel berbintang tersebut.

Wati Resepsionis hotel tersebut mengaku kejadian di hotel tersebut tidak terlalu mempengaruhi jumlah tamu di hotel tersebut. "Memang hingga siang hari memang sepi, biasanya yang ramai itu sore hingga malam hari. Yang check out mulai kemarin pun normal saja sesuai bookingan masing-masing,"katanya.

Ha l yang sama diungkapkan Sally, Resepsionis lainnya. Ia mengaku jumlah kunjungan tamu ke hotel tersebuyt tidak terpengaruh pasca pengrusakan hotel. Ia mengatakan tak ada tamu yang check out sebelum waktunya. (Cr15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambang di Kawasan Hutan, RMB Diduga Tak Kantong Izin Menhut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler