JAKARTA -- Pasca-bentrok antar dua kelompok wargadi kawasan Planet Holiday Hotel, Batam, Kepulauan Riau, pada Senin (18/6) petang kondisi kawasan tersebut berangsur pulih. Mabes Polri menyebut pihaknya kini telah mengamankan puluhan warga yang diduga terlibat dalam bentrok berdarah itu guna dimintai keterangan.
‘’Perlu kami informasikan bahwa saat ini sudah diamankan 32 orang, di mana 28 dari kelompok B kemudian empat orang dari kelompok TF. Saat ini dalam pemeriksaan di Polres Barelang, mudah-mudahan nanti bisa ditentukan berapa yang bisa ditahan dan berapa yang akan dipulangkan,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Jakarta, Selasa (19/6).
Seperti diberitakan sebelumnya bentrok terjadi Senin (18/6) sore di area Hotel Planet Holiday. Hal tersebut dipicu sengketa perebutan lahan PT Hyundai Metal Indonesia (PT HMI) di Batuampar oleh kubu Tony Fernando (Manager Operasional dan Pemasaran PT HMI) dengan kubu PT Lord Way Accommodation Engineering (PT LWAE).
Akibatnya, seorang warga dinyatakan tewas dan sepuluh lainnya luka. Namun demikian kini, Polri mengaku telah melakukan dialog dengan pihak terkait dan akan menuntaskan kasus ini melalui mekanisme hukum.
‘’Situasi Batam sudah kondusif,aktifitas warga berjalan dengan normal sebagai mana biasa. Tadi malam sudah ada pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat,tokoh-tokoh agama, dan aparat pemerintahan di sana. Sudah menyepakati masing-masing akan menjaga, tidak akan saling menyerang lagi,’’ imbuhnya. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi PD Klaim Anas-SBY Masih Akur
Redaktur : Tim Redaksi