jpnn.com - JAKARTA - Pentolan MIT, Santoso alias Abu Wardah dipastikan sudah tewas. Namun, Mabes Polri memastikan perang melawan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu belum selesai.
Mabes meyakini masih banyak pengikut Santoso yang masih bersembunyi di pegunungan Biru, Poso, Sulawesi Tengah.
BACA JUGA: Laporan Gratikasi Lebaran yang Masuk ke KPK Jumlahnya...Wow
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan, ada perkiraan sisa kelompok MIT akan menyerang balik, apalagi mengingat satgas Tinombala telah membunuh sang pemimpin, Santoso.
"Enggak bisa dipastikan mereka akan patah semangat menurunkan intensitas untuk lakukan teror," kata Boy di gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (19/7) sore.
BACA JUGA: Hari Keadilan Internasional, Kawan8: Bebaskan yang Dikriminalisasi
Menurut Boy, masih ada 19 anggota MIT yang masuk dalam daftar pencarian polisi (DPO) yang belum ditangkap. Namun, kian lama, angka tersebut akan tergerus.
"Walau di antara mereka sudah dilemahkan. Pada prinsipnya kami lihat ada kuantitas berkurang. Tapi kualitas belum bisa dipastikan mereka melemah," jelas Boy.
BACA JUGA: Yuddy Instruksikan Semua Instansi Pakai Aplikasi Ini
Boy memastikan, operasi satgas Tinombala akan terus berlanjut. Bahkan, pagar betis akan dilakukan untuk mengantisipasi adanya serangan balasan dari anggota MIT yang masih hidup.
"Setidaknya bisa menyempitkan ruang gerak dan memutus logistik," ucap Boy. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Santoso Mati, Ini Harapan Mendagri
Redaktur : Tim Redaksi