JAKARTA - Markas Besar Polri menyesalkan terjadi penyerangan secara brutal dan tak terkendali oleh 95 oknum TNI dari Batalyon Armed 15 Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) ke Polres OKU, Kamis (7/3) pagi tadi.
"Polri sangat menyesalkan dan prihatin. Dimana 95 oknum (TNI) mendatangi Polres OKU dan tidak terkendali (menyerang)," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius dalam konferensi pers di Mabes Polri.
Informasi yang sudah diperoleh Mabes Polri diketahui bahwa kedatangan dan penyerangan oleh puluhan oknum TNI ke Polres OKU itu tanpa sepengetahuan pimpinan TNI setempat.
"Tanpa sepengatuhan pimpinan. Kita sama sama menahan diri untuk memelihara kondisi. Sekarang kondisinya baik," ujarnya.
Peristiwa itu tidak hanya menyebabkan kerusakan di Mapolres OKU, tapi juga terjadi kerusakan beberapa Pospol, sub sektor dan sejumlah mobil."Yang luka 4 orang dan 2 parah, oknum sudah ditarik pimpinan (TNI) karena bergerak tanpa ijin pimpinannya," jelas Suhardi.
Diketahui pagi tadi Mapolres OKU, Sumatera Selatan, diserang secara brutal oleh puluhan oknum anggota TNI dari Batalyon Armed 15 OKU. Kejadian itu membuat Mapolres OKU yang ada di tengah kota, mencekam.(Fat/jpnn)
"Polri sangat menyesalkan dan prihatin. Dimana 95 oknum (TNI) mendatangi Polres OKU dan tidak terkendali (menyerang)," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius dalam konferensi pers di Mabes Polri.
Informasi yang sudah diperoleh Mabes Polri diketahui bahwa kedatangan dan penyerangan oleh puluhan oknum TNI ke Polres OKU itu tanpa sepengetahuan pimpinan TNI setempat.
"Tanpa sepengatuhan pimpinan. Kita sama sama menahan diri untuk memelihara kondisi. Sekarang kondisinya baik," ujarnya.
Peristiwa itu tidak hanya menyebabkan kerusakan di Mapolres OKU, tapi juga terjadi kerusakan beberapa Pospol, sub sektor dan sejumlah mobil."Yang luka 4 orang dan 2 parah, oknum sudah ditarik pimpinan (TNI) karena bergerak tanpa ijin pimpinannya," jelas Suhardi.
Diketahui pagi tadi Mapolres OKU, Sumatera Selatan, diserang secara brutal oleh puluhan oknum anggota TNI dari Batalyon Armed 15 OKU. Kejadian itu membuat Mapolres OKU yang ada di tengah kota, mencekam.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Harusnya Memutus Mata Rantai Mafia Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi