Mabes Polri Tegaskan Tak Ada Anggota Brimob Tewas

Minggu, 30 Juni 2013 – 13:45 WIB
JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar menegaskan bahwa tidak ada anggota Brimob tewas di Tambang Emas Puruk Cahu, Kalimantan Tengah.

"Tidak benar ada anggota brimob tewas," ujar Boy pada JPNN, Minggu (30/6).

Menurutnya, para Brimob itu hanya mengalami luka-luka dan tidak sampai tewas. "Ada 4 anggota Brimob yang mengalami luka bacok yang dilakukan oleh massa anarkis yang merusak fasilitas perusahaan tambang emas," papar Boy.

Tak hanya anarkis, kata Boy, massa juga mengamuk merusak aset PT Indomuro di Kabupaten Murung raya. Sejauh ini mengenai penyebab mengapa massa mengamuk sedang diselidiki oleh pihak Mabes Polri.

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan massa yang dikenal sebagai Berunak (sebutan untuk pencari emas sisa penambangan pabrik) tiba-tiba menyerang perusahan tambang emas PT Indomuro Kencana (IMK) Strait di Desa Mangkahui Kecamatan Siang Selatan Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (29/6) sore.

Akibat penyerangan itu, 6 anggota brimob dikabarkan tewas dan lima warga tertembak peluru aparat. Anggota Brimob yang menjadi korban tersebut adalah mereka yang sehari-hari ditugaskan sebagai pengamanan di perusahaan tambang emas itu.

Informasi yang beredar, 2 orang personil Brimob tewas dihakimi massa dan 4 orang Brimob terjun ke kolam Sarujan. Ke-4 anggota Brimob yang menceburkan diri ke kolam Sarujan itu dikabarkan juga tewas. sementara 2 anggota Brimob lainnya putus tangannya kena tebasan mandau.

Beredar kabar bahwa mereka mengamuk lantaran mendengar berita salah seorang berunak ditembak aparat. Sontak saja, kabar yang didengar dari lokasi tambang membuat warga lain marah. Tanpa dikomando, mereka berkumpul dan langsung menyerang base camp yang menjadi kantor perusahaan tambang tersebut. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Ledakan Pengemis di Bulan Puasa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler