JAKARTA - Mabes Polri telah menerima laporan terkait dugaan penculikan terhadap seorang warga negara asing (WNA) bernama Mr. Marcom Primors (60), Selasa (11/6) sekitar pukul 14.30 WIB kemarin di wilayah Polres Aceh Timur.
Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto, mengatakan kasus itu terjadi saat yang bersangkutan sedang dalam perjalanan dari basecamp menuju tempat dia bekerja.
"Jadi yang bersangkutan dari basecampe menuju tempat pengeboran. Sementara diperkirakan dilakukan oleh beberapa orang. Kita dapat informasi ada yang menggunakan senjata," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).
Informasi itu menurut Agus masih terus didalami oleh petugas kepolisian di Aceh Timur. Karena sampai kini Mabes Polri masih terus menunggu hasil penanganan kasus itu dari Polres setempat.
Ditanya mengenai dugaan pelaku, Agus belum bisa menjelaskan secara rinci. "Kita belum tahu itu kelompok apa. Karena dari saksi-saksi kita belum mendapatkan informasi detail dan akurat. Jadi kita tidak bisa katakan kelompok dari mana," jelasnya.
Dia memastikan kasus itu sedang ditangani jajaran kepolisian di Aceh Timur dan aparat di sana terus berusaha mengungkap pelaku. Agus berjanji untuk menyampaikan apa perkembangan di lapangan.(Fat/jpnn)
Kabag Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto, mengatakan kasus itu terjadi saat yang bersangkutan sedang dalam perjalanan dari basecamp menuju tempat dia bekerja.
"Jadi yang bersangkutan dari basecampe menuju tempat pengeboran. Sementara diperkirakan dilakukan oleh beberapa orang. Kita dapat informasi ada yang menggunakan senjata," kata Agus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).
Informasi itu menurut Agus masih terus didalami oleh petugas kepolisian di Aceh Timur. Karena sampai kini Mabes Polri masih terus menunggu hasil penanganan kasus itu dari Polres setempat.
Ditanya mengenai dugaan pelaku, Agus belum bisa menjelaskan secara rinci. "Kita belum tahu itu kelompok apa. Karena dari saksi-saksi kita belum mendapatkan informasi detail dan akurat. Jadi kita tidak bisa katakan kelompok dari mana," jelasnya.
Dia memastikan kasus itu sedang ditangani jajaran kepolisian di Aceh Timur dan aparat di sana terus berusaha mengungkap pelaku. Agus berjanji untuk menyampaikan apa perkembangan di lapangan.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ombudsman Terima Laporan Pemekaran Desa
Redaktur : Tim Redaksi