JAKARTA - Mabes Polri bergerak cepat menyikapi penyerangan Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) oleh puluhan oknum TNI dari Batalyon Armed 15 Martapura tadi pagi.
Hari ini Tim dari Profesi dan Pengamanan (Propam) serta Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) langsung diturunkan ke OKU untuk melakukan investigasi. "Tim Propam dan irwasum Mabes dan Polda Sumsel semuanya diterjunkan hari ini," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Suhardi Alius, Kamis (7/3).
Menurut Suhardi, insiden ini merupakan masalah parsial, sehingga Mabes Polri dan Mabes TNI telah melakukan koordinasi untuk bersama-sama menuntaskannya.
"Ini tidak terencana dan tak terbendung. Makanya Danyon (Komandan Batalyon Armed 15) datang ke lokasi untuk menghalau anak buahnya. Gerakan anak-anak itu tanpa sepengatahuan pimpinan mereka," jelas Suhardi.
Diketahui pagi tadi Mapolres OKU, Sumatera Selatan, diserang secara brutal oleh puluhan oknum anggota TNI dari Batalyon Armed 15 OKU tadi pagi. Kejadian itu membuat Mapolres OKU yang ada di tengah kota, mencekam.
Akibat penyerangan itu, kantor Mapolres OKO, sejumlah Pospol dan Polsek serta kendaraan yang ada di lokasi penyerangan dirusak oleh sekitar 95 orang pasukan TNI.(Fat/jpnn)
Hari ini Tim dari Profesi dan Pengamanan (Propam) serta Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) langsung diturunkan ke OKU untuk melakukan investigasi. "Tim Propam dan irwasum Mabes dan Polda Sumsel semuanya diterjunkan hari ini," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Suhardi Alius, Kamis (7/3).
Menurut Suhardi, insiden ini merupakan masalah parsial, sehingga Mabes Polri dan Mabes TNI telah melakukan koordinasi untuk bersama-sama menuntaskannya.
"Ini tidak terencana dan tak terbendung. Makanya Danyon (Komandan Batalyon Armed 15) datang ke lokasi untuk menghalau anak buahnya. Gerakan anak-anak itu tanpa sepengatahuan pimpinan mereka," jelas Suhardi.
Diketahui pagi tadi Mapolres OKU, Sumatera Selatan, diserang secara brutal oleh puluhan oknum anggota TNI dari Batalyon Armed 15 OKU tadi pagi. Kejadian itu membuat Mapolres OKU yang ada di tengah kota, mencekam.
Akibat penyerangan itu, kantor Mapolres OKO, sejumlah Pospol dan Polsek serta kendaraan yang ada di lokasi penyerangan dirusak oleh sekitar 95 orang pasukan TNI.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Sesalkan Kebrutalan Oknum TNI
Redaktur : Tim Redaksi