Mabes Polri Ungkap Judi Online Model Baru di Batam

Jumat, 22 Agustus 2014 – 05:50 WIB

jpnn.com - BATAM – Tim Badan Reserse Kriminal Mabes Polri bersama Ditreskrim Polda Kepri menggerebek operasional judi online di diskotek and pub HH Club, Kamis (21/8) dini hari WIB. Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan 14 orang dan menyita uang Rp 58.390.000.

Barang bukti yang juga diamankan antara lain dua unit laptop, tujuh CPU, CCTV, buku absensi karyawan, pembayaran BCA card dari tamu, enam lembar room card, bill pembayaran pengunjung tanggal 20 Agustus, kalkulator dan pena, daftar pengunjung tanggal 20 Agustus, dan 15 handphone.

BACA JUGA: Dugaan Korupsi, Rumah Adik Tiri Atut Digeledah Polda Banten

“Kami melakukan penangkapan pada pukul 02.30 bersama dengan tim Bareskrim, Ditreskrimum dan Brimob,” kata Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Cahyono Wibowo seperti dikutip Batam Pos edisi hari ini.

Ornag-orang yang diamankan antara lain R dan S sebagai wasit, J sebagai operator, NT sebagai manajer, G pemain di room 215, H pemain di room 211, J wasit room 211, R sebagai kasir, dan A, I, S, Sh, sebagai gadis pendamping karaoke.

BACA JUGA: Ketua MPR Rayakan Kemenangan Jokowi-JK di Sultra

Menurut Cahyono, Polda Kepri bersama dengan Bareskrim Mabes Polri sudah memantau aktivitas perjudian tersebut sejak Senin (18/8) lalu. Setelah memegang bukti kuat, mereka menggerebek dengan melibatkan pasukan Brimob Polda Kepri.

Cahyono menambahkan, judi online bola pingpong itu beroperasi sangat rapi. Sebab, tak setiap orang bisa bermain. Para pemain, minimal harus bertaruh Rp 500 ribu. Caranya, pemain memesan room karaoke melalui resepsionis, lalu meminta waitress untuk memanggil wasit atau juri untuk datang ke room yang telah ditentukan.

BACA JUGA: Simalungun Butuh 3.000 Guru PNS

“Pemain memberikan uang tunai sebagai taruhan perjudian pingpong kepada wasit minimal Rp 500 ribu,” ujarnya.

Selanjutnya, wasit akan menyerahkan atau menunjukkan komputer di room karaoke yang terhubung ke internet dengan membuka www.fireball.tw. Pemain selanjutnya memasukkan user id dan password.

Setelah itu wasit akan memberikan poin untuk dijadikan taruhan dalam permainan judi. Taruhan Rp 500 ribu akan mendapatkan poin sebesar 500 yang tampil di layar untuk dipertaruhkan.

Pemain dapat memilih kolom berisi angka ganjil dan  genap, besar dan kecil ataupun merah dan hitam. Kemudian menaruh bet atau taruhan dari poin yang dimiliki dengan batas waktu 1 menit.

Selanjutnya, otomatis gambar bola pingpong akan berputar hingga terpilih salah satu bola pingpong yang keluar. Bila tebakan salah maka taruhan akan hilang, bila tebakan benar maka poin taruhan akan bertambah dengan kelipatan tertentu.

Sampai kemarin, 14 orang yang diamankan itu belum ditentukan statusnya apakah semuanya menjadi tersangka atau hanya saksi. “Setelah penyidikan kita akan tahu siapa pelaku sebenarnya atau hanya sebagai saksi,” ujarnya.

Menurut Cahyono, jika terbukti, semua pelaku akan dijerat pasal 303 jo 303 bis KUHP mengenai perjudian dengan ancaman pidana 6-12 tahun dan juga denda Rp 1 miliar lebih.

Apakah pemain bisa ikut berjudi tanpa harus masuk diskotek? “Kami menduga pemain hanya bisa bermain di sekitar lokasi Planet 3 (HH Club, red). Itu karena pemain harus deposit dulu dan membeli aplikasi secara manual, bukan melalui transfer,” ungkapnya lagi.

Cahyono mengakui, tidak menutup kemungkinan pemilik modal atau bandar judi online itu akan ditahan. “Yang jelas saat ini masih pengembangan dan jaringannya masih didalami,” ujarnya.

Penggerebekan tersebut, kata Cahyono, adalah komitmen polisi memberantas judi. “Inilah komitmen kami untuk pemberantasan judi, juga segala pihak yang terkait dalam perjudian,” tambahnya.

Kombes Priyo Sukoco dari Bareskrim Polri menambahkan, Mabes Polri tak akan membiarkan perjudian beroperasi. Jika Polda kesulitan menutup, katanya, Mabes Polri akan turun tangan. “Kalau Polda tak bisa masuk, maka Mabes bisa masuk,” katanya.

Berapa omzet judi online itu per hari, Priyo belum bisa memastikan dengan alasan baru menggerebek. Yang baru terungkap, bandar judi mengantongi uang Rp 90 juta per hari. “Dari uang itu nantinya diberikan ke sejumlah wasit yang nilainya masing-masing wasit mendapatkan Rp 10 juta,” katanya.

Priyo mengatakan, Mabes Polri tak main-main dalam mengungkap kasus judi online tersebut. Hal itu sudah dibuktikan dengan menangkap polisi di Polda Jabar yang menerima suap dari pelaku judi online. “Jika ada aparat polisi yang terlibat, akan ditindak juga. Akan kami ratakan semuanya,” katanya. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan Pungli, Stop Tiket Ijen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler