jpnn.com - BALOI - Lima remaja diduga anggota geng motor terjaring razia cipta kondisi yang digelar Polresta Barelang, di SPBU Baloi, Minggu (12/4) dinihari pukul 02.30 WIB.
"Kami bukan geng motor bang, kami hanya keliling," ujar Nopa saat dibawa Polisi ke atas mobil patroli.
BACA JUGA: Baru Lahir, Bayi Dibuang di Depan Toko
Sebelumnya, lima remaja bernama Nopa, Agung, Anggi, Acong dan Rizki nongkrong di depan SPBU. Begitu melihat polisi, mereka melarikan diri tanpa sebab.
Ketika dikejar, Nopi dan Agung terjatuh, kemudian ditangkap. Sementara Anggi dan Acong juga dapat ditangkap tidak jauh dari lokasi penangkapan Nopa.
BACA JUGA: Mau Aman, Hilangkan Miras Dari Mimika
Saat ditanya, Nopa mengaku masih duduk di bangku SMP. "Acong dan Rizki saja yang tidak sekolah," ujar Novi.
Setelah ke empat ini ditangkap, kemudian dibawa ke Mapolresta Barelang untuk diinterogasi. Kepada polisi, empat remaja ini mengungkap keberadaan rekan-rekan mereka lainnya yang biasa nongkrong hingga subuh di depan Sekolah Al Azhar, Baloi.
BACA JUGA: Tambang Batu Akik di Muna Diserbu Warga
Polisi akhirnya bergerak ke Al Azhar dan menemukan Rizki yang sedang duduk. Saat diamankan, lima remaja ini tak menggunakan helm ketika berkendara. Mereka juga diduga kuat habis mengkonsumsi alkohol karena bau alkohol menyeruak dari mulut mereka.(cr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabel Tertimpa Pohon, Listrik Padam 15 Jam
Redaktur : Tim Redaksi